BANYUWANGI, (News Indonesia) -Warga Dusun Sambungrejo Rt. 02 Rw. 03 Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan kejadian rumah warga roboh. Diduga rumah roboh akibat tak tahan tertimpa reruntuhan material pondasi sebelah rumah ambrol.
Menurut sumber informasi, peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (4 / 2 /18) jelang Subuh sekira pukul 02.30 Wib.
Dari keterangan salah satu warga bernama Rahman yang rumahnya berhadapan dengan rumah Sumiran, karena mendengar suara keras dan ada teriakan minta tolong akhirnya Rahman menghampiri rumah Sumiran sudah roboh.
Mengetahui hal itu Rahman juga berteriak minta tolong mohon bantuan dan segera membantu selamatkan tetangganya yang rumahnya roboh itu.
Baca Juga: Datang ke Rumah Pak Budi, Mahfud MD Minta Dunia Pendidikan Perkuat Akhlak
Selang beberapa menit Pasukan Satuan Polsek Songgon tiba di lokasi kejadian dan langsung terlibat upaya evakuasi bersama warga. Proses evakuasi terhadap korban berlangsung sampai pukul 05. 00 Wib. Dalam proses evakuasi berhasil diselamatkan korban bernama Azizah (6) yang masih duduk di bangku TK dan segera dilarikan ke Puskemas Songgon saat itu juga. Sedang korban lain bernama Sumiran (55) dan Salamah (43). Sementara korban selamat Azizah hanya mengalami luka lecet pada bagian tangannya.
Berkat kesigapan Satuan Polsek Songgon dan warga dalam melakukan evakuasi, akhirnya jiwa Azizah (6) terselamatkan. Karena menurut sumber info keberadaan Azizah ketika itu pada posisi terancam oleh material bangunan rumah yang sudah labil.
Kapolsek Songgon AKP Bakin SH menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 02:30 Wib, salah satu warga mendengar teriakan dari rumah milik korban Sukiran, kemudian salah satu warga beranjak dari tidurnya dan melihat rumah milik Sukiran roboh.
Baca Juga: Untuk Sang ‘Pahlawan Pendidikan Sampang’, Mari Ulurlan Tangan
Karena kejadian ini, tanah disebelahnya dengan pondasi yang tidak memungkinkan dan menekan rumah Sukiran sehingga rumah tersebut roboh dari kejadian itu penghuni rumah ada tiga orang Sukiran, Salamah, dan anaknya yang berumur enam tahun yang tertimpa reruntuhan Puing dari atas ke bawah yang pada saat itu sedang tidur bersama.
“Kemudian kita dari Polsek Songgon, Koramil, dan Kecamatan beserta warga mengevakuasi korban korban didalamnya, dan pertama kali ditemukan anaknya sekitar pukul 05:00 wib,dalam keadaan selamat, kemudian ibunya ditemukan sudah meninggal dunia beserta ayahnya juga meninggal dunia,” jelasnya.
Akibat dari kejadian tersebut diperkirakan telah menyebabkan kerugian korban meninggal dunia 2 orang yakni Sumiran dan Salamah, 1 orang anak selamat mengalami luka dan kerugian materi lebih senilai Rp. 85.000.000. (Har/Jie)
Comment