PAMEKASAN, (News Indonesia) – Puluhan Masyarakat Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, melakukan aksi demonstrasi ke Mapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (29/01).
Kedatangan puluhan Warga Gugul Tlanakan itu, untuk memberi dukungan moral kepada Polres Pamekasan agar mengusut tuntas kasus pemeresan yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Gugul dengan membawa nama aparat kepolisian Polres Pamekasan.
Abd Salam selaku orator aksi menyampaikan kedatangan warga Gugul untuk memberi dukungan moral kepada penegak hukum yang ada di Pamekasan.
“Kami datang kesini untuk memberikan dukungan Moral kepada polisi agar mengusut tuntas kasus pemerasan dan penindasan ini,” jelasnya.
Abd Salam memaparkan jika korban mampu membayar 15 juta. Kasus yang menjerat Fausi akan bebas dan selesai.
Untuk di ketahui. Kasus yang ditangani Kades Gugul Tlanakan berawal dari kisah asmara yang dilakukan Fausi (24) dan Nurul (17) Warga Desa Gugul pada tanggal 22 mei 2017 lalu.
Baca Juga: Netralitas KPU Pamekasan di Soroti Masyarakat, Ini Penyebabnya
“Di proses secara hukum sudah karna membawa nama kepolisian untuk memeras,” tambahnya.
Sementara itu, Polres Pamekasan melalui Kompol Harnoto membantah atas dugaan kasus yang melibatkan pihak kepolisian yang terjadi di Desa Gugul Tlanakan Pamekasan.
“Tidak benar terkait adanya mahar yang diterima pihak polisi,” jelasnya.
Harnoto menambahkan di jaman yang serba terbuka polisi bekerja sesuai dengan prosedur. karna sekarang sudah jamannya keterbukaan publik.
“Tidak ada main mata. polisi bekerja sesuai SOP yang ada,” Tutupnya. (Mul/Min)
Comment