ACEH UTARA, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui dinas pertanian dan pangan kabupaten setempat turut andil dalam Upaya penguatan swasembada pangan Nasional 2025. Sedikitnya Sembilan kecamatan telah dipersiapkan untuk pembukaan lahan cetak sawah baru.
Hasil reportase Suaraindonesia menyebut, saat ini sebanyak sembilan desa di delapan kecamatan di Aceh Utara sedang dalam usulan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) Survey Investigasi dan Design (SID).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, Erwandi, SP. M,Si melalui Zulfikar, S. ST kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertaniannya mengatakan usulan CPCL SID ini bertujuan mengidentifikasi potensi dan permasalahan lahan non rawa yang selama ini kurang optimal pemanfaatannya. Hasil survei nantinya akan dijadikan dasar untuk merancang pembangunan infrastruktur pendukung seperti saluran irigasi, jalan usaha tani, dan pematang.
“Saat ini kita sedang berupaya keras guna memperjuangkan CPCL SID di Aceh Utara, sementara waktu sedang dalam penyusunan dokumen perencanaan, sedang pelaksanaan fisiknya akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang ini,” ujar Zulfikar pada Jumat (27/06/2025).
Zulfikar menyampaikan, untuk saat ini desa-desa yang masuk ke CPCL SID meliputi desa Buket Sentang Kecamatan Lhoksukon dengan luas area 37 Ha, Matang Cut Kecamatan Baktiya seluas 14 Ha, Matang lada Kecamatan Seunudon seluas 120 Ha, Krueng Seupeng Kecamatan Kuta Makmur seluas 20 Ha, Kulam Kecamatan Kuta Makmur 5 Ha, Krueng Lingka Kecamatan Langkahan 30 Ha, Blang Reuleu Kecamatan Simpang Keramat seluas 15 Ha, Alue Dua Kecamatan Nisam Antara seluas 30 Ha dan Teupin Reusep Kecamatan Sawang seluas 20 Ha.
“Cetak sawah baru ini masuk memalui usulan kelompok tani, untuk selanjutnya kita masih menunggu Keputusan tindak lanjut dari Pemerintah Pusat,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan kelompok tani yang telah masuk ke system CPCL SID untuk Kabupaten Aceh Utara meliputi Kelompok Tani Seuntang Meusapat, Kolam Dua, Sawah Baru, Melati, Kulam Jaya II, Malai Menguning, Banta Saidi, Nekat Tani dan Pusaka Indatu.
Kesuksesan program cetak sawah baru ini, Zulfikar menambahkan tidak terlepas dari peran serta dukungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Aceh. Kobarorasi pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Aceh untuk telah melaksanakan tahapan penyelidikan, tahapan musyawarah tingkat dan survey lapangan kesetiap target CPCL SID.
Comment