BOGOR, (News Indonesia) – Polsek Bogor Tengah laksanakan kegiatan Ops Zebra di depan Kantor Polsek Bogor Tengah, Jalan RE Martadinata No 9, RT 03/RW 03 Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (07/11) sekitar pukul 09.00 wib s/d pukul 11.00 wib.
Kegiatan Ops Zebra tersebut dipimpin oleh Ps Kanit Lantas Polsek Bogor Tengah M.Abdillah, SH diikuti oleh 9 personil satlantas, satu Provost dan 2 perwira.
Untuk sasaran pelaksanaan Ops Zebra tersebut adalah pengguna roda dua dan roda empat yang tidak melengkapi surat surat seperti SIM dan STNK, gar kasat mata, yang berpotensi menggangu pengguna jalan lainnya, perlintasan kereta api dan perlengkapan lainnya.
Dari pantauan suaraindonesia-news.com, saat berjalannya ops zebra tersebut terlihat salah satu pengendara roda dua menghindar dari razia dan mau berputar arah yang akhirnya roda dua tersebut tergelincir dan jatuh sendiri dan selanjutnya dibantu oleh jajaran kepolisian polsek bogor tengah yang bertugas.
Menurut Ps Kanit Lantas Polsek Bogor Tengah M. Abdillah, SH, pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat tidak usah menghindar, karena polisi tidak mungkin mau mencelakai pengendara.
“Ops Zebra ini kan nasional, jadi gak usah takut apalagi surat suratnya sudah lengkap, yang tidak lengkap juga hanya di tilang,” ungkapnya.
Dikatakan M. Abdillah, di samping memberikan surat tilang terhadap masing-masing pelanggar.
Petugas di lapangan juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas. Sehingga ke depan mereka tak sampai mengulanginya kembali.
“Disini kami tak hanya sekedar melayangkan surat tilang. Melainkan, imbauan secara langsung juga kami utarakan,” ujarnya.
Sementara kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo mengatakan dalam Ops Zebra ini, dirinya menghimbau kepada pengendara roda dua agar tidak melawan arus, tidak bonceng tiga dan jangan membawa barang yang bukan pada tempatnya.
Selain itu kata Kompol Gayo, diharapkan kepada seluruh masyarakat di Kota Bogor sekiranya dapat mematuhi segala aturan dan tata tertib berlalu lintas. Sehingga upaya dalam menekan angka lakalantas dapat tercapai.
“Jangan sampai karena kesalahan dari diri sendiri justru menjadikan korban selanjutnya. Mari sama-sama jaga keselamatan dengan tertib berlalu lintas,” pungkasnya (Iran)
[20:03, 7/11/2017] Wrt Panji: Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Kukuhkan Ferga Aziz Sebagai Ketum Imassel
BOGOR, Selasa (7 November 2017) suaraindonesia-news.com – Ikatan Mahasiswa Sumatera Selatan (Imassel) Bogor periode 2018-2019 dikukuhkan dan dilantik oleh Wakil ketua DPRD Kota Bogor Sopian Ali Agam kemarin di ruang paripurna dprd kota bogor Minggu (05/11) lalu.
Adapun pengurus yang di lantik tersebut antara lain, Ferga Aziz sebagai ketua, Dini Hariani sebagai sekretaris dan Sopian Ali Agam di kukuhkan sebagai pembina.
Seperti kita ketahui, Imassel merupakan organisasi mahasiswa asal Sumatera Selatan yang berada di Bogor. Organisasi primordial atau kedaerahan yang didirikan pada 4 Oktober 2017 ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar tidak lagi hanya merantau dan berorientasi menyelesaikan kuliah, dan sekadar dapat ijazah, tetapi mengingatkan peran bagi masyarakat dimana ketika pulang ke daerah mampu untuk meningkatkan rasa sosial tanpa melupakan intelektualitas.
Ferga Aziz seorang mahasiswa fakultas Hukum Universitas Ibn Khaldun Bogor yang dilantik sebagai Ketua Umum Imassel Bogor Raya ini mengatakan, bahwa belum lama berdiri organisasi ini telah mengkaderkan 570 mahasiswa di Bogor.
Menurutnya, melalui organisasi ini diharapkan organisasi mahasiswa tidak lagi mejadi momok bagi pemerintah.
“Imassel diharapkan menjadi mitra pemerintah untuk membangun dengan memberikan masukan, ide, gagasan, dan kritikan agar Sumsel lebih baik ke depannya,” pintanya.
Selain itu, Wakil ketua DPRD Kota Bogor juga mengajak mahasiswa untuk melestarikan budaya sumsel dan memberikan masukan serta kritikan terhadap kinerja yang dilakukan oleh pemerintah. (Iran/Jie)
Comment