LPG 3 Kg Langka, Warga Batu Mengeluh

BATU, (News Indonesia) – Sejak satu minggu ini tabung gas LPG 3 kg di toko dan warung di berbagai daerah di Kota Batu tidak mendapatkan pasokan dari sub agen Pertamina, akibatnya langkanya gas LPG 3 kg membuat sebagaian besar terutama masyarakat bawah resah, kebingungan tidak mendapatkan tabung tersebut.

Lilik Pemilik Warung di RT 04 RW 05 des Junrejo kota Batu mengatakan sudah lebih dari seminggu ini dirinya tidak mendpatkan pasokan gas tabung LPG ukuran 3 kg, padahal selama ini penjual dari agen LPG selalu berebut mengirim gas LPG.

“Kami tidak berani mengambil dari orang lain selain langganan yang mengirim tabung LPG, dikwatirkan dalam kesempatan dengan langkanya tabung dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tipu-tipu.” Kata Lilik.

Menurutnya, dirinya pernah ditipu, saat terjadi langkanya tabung LPG, ada agen mengirim tabung ternyata tidak sesuai ukuran, tabung tiga 3 kg hanya terisi 1 kg, begitu juga tabung 12 kg hanya diisi satu atau dua kg.

Sementara Lilik mau mengambil tidak berani, kwatir ditipu yang kedu kalinya. Namun sekarang semua pada bingung mencari mencari tabung LPG, kemana-mana tidak ditemukan, Lilik tidak mengetahui persis persoalan kelangkaan LPG tersebut, namun ia berharap secepatnya agen mengirimnya agar tidak idak terjadi keresahan di masyarakat.

Sementara itu Cokro Suyanto Direktur PT Cakra Niaga Abadi selaku Agen LPG di Kota Batu, mengatakan bahwa setiap hari pihaknya selalu mengirim LPG ke Pangkalan (sub agen) dan pengecer, dan ia juga membantah jika terjadi kelangkaan LPG sudah berlangsung satu Minggu.

“Meski demikian pengiriman dari kami lancar, Meskipun pertamina telah membuat kebijakan meliburkan karyawannya satu hari, 1 Desember, karena sejak januari 2017 hingga Nopember 2017, meskipun tanggal merah pasokan LPG dan pertamina tidak pernah libur,” kata Cokro.

Cokro juga mengaku setiap hari dirinya mengangkut tabung LPG sebanyak 3 hingga 4 truk dari Pertamina, satu truk berisi 560 tabung LPG ukuran 3 kg.

“Hari ini dan kemarin itu kita sudah tambah 5 truk, ini juga disebabkan pertamina menambah jumlah pasokan,” jelas Cokro, Selasa (5/12/2017). (Adi Wiyono/Zai)

Comment