SUMENEP, (News Indonesia) – Komunitas Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK) Guluk-guluk mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam rangka audensi terkait SK PJ Kades yang diduga lambat. Pasalnya, sampai detik ini PJ Kades Desa Guluk-guluk belum jelas.
Moh. Faiq selaku koordinator audensi mendesak Pemerintah setempat agar cepat menurunkan SK PJ Kades, mengingat kondisi dan situasi Guluk-guluk sangatlah memprihatinkan.
“Semenjak Kepala Desa ditahan dengan berbagai kasus yang menjeratkannya, Guluk-guluk seakan tak ada kontrol dalam berbagai hal,” terangnya, Kamis (16/11/2017).
Lanjut faiq, instansi apapun bila tidak ada pemimpinnya maka akan terjadi ketidak beraturan tatanan struktural kegiatan yang akan berimbas pada anggota dan masyarakatnya.
Baca Juga: Kapolres Sumenep Santuni Korban Laka di Lenteng
“Adapun maksud kedatangan kami di sini untuk meminta pemerintah Kabupaten Sumenep segera menurunkan SK PJ Kades secepat mungkin agar masyarakat Guluk-guluk tidak menjadi korban dari oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kekosongan kades sehingga masyarakat menjadi tumbal dan korban,” bebernya panjang lebar.
Ia menegaskan, akibat kekosongan Kades saat ini telah dilakukan kegiatan proyek pembuatan embong air tidak jelas. Bahkan menurutnya masyarakat yang memiliki hak tanah tempat embong air banyak mengeluh akibat tidak adanya kesepakatan yang jelas.
Terpisah, M. Idris selaku Plt Sekda Sumenep mengatakan, terkait SK PJ Kades sudah direncanakan untuk segera diserahkan kepada Camat setempat.
“Masalah SK PJ itu Insyaallah dalam minggu ini sudah bisa di terima oleh PJ itu sendiri, kita hanya tinggal memanggil Camat,” terangnya singkat. (Iem/Jie)
Comment