PAMEKASAN, (News Indoneesia) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pamekasan, KH. Mondzir Kholil secara resmi melayangkan surat pernyataan pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Timur.
Dalam surat pernyataan yang ditandatangi langsung oleh KH. Mondzir, setidaknya ada empat alasan yang disampaikan KH. Mondzir untuk mundur dari Pantai yang di nahkodai Romahurmuziy itu.
Dalam surat itu. Faktor kesehatan menjadi alasan pertama atas mundurnya dari ketua DPC, seperti yang disebutkan dalam surat pernyataan pengunduran dirinya.
Zainal Arifin selaku sekjen forum Alumni Yayasan As-Syahidul Kabir (FALYASBIR) sumber Batu, Blumbungan Pamekasan membenarkan atas beredanya surat pemunduran diri KH. mondzir dari Ketua DPC PPP Pamekasan.
“Surat itu benar, dan asli dari KH. Mundzir Kholil,” jelasnya.
Zainal mengaku surat itu sudah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hanya tinggal menunggu keputusan yang akan diterima.
“Surat itu sudah dikirim ke DPP PPP, kita tunggu saja tanggapan DPP seperti apa, yang jelas surat itu asli dari beliau atau bukan hoax,” ungkapnya melalui chat Whatsapp. Rabu (10/01/18).
Lanjut Zainal, Dalam surat yang dilayangkan KH. Mundhir sudah banyak melakukan pertimbangan dan kajian kedepannya. Bahkan keputusan yang diambil sudah mendapatkan restu dan dukungan dari keluarganya agar lebih fokus dalam membangun pesantren yang sedang dia Pimpin.
“Keputusan beliau melalui beberapa pertimbangan dan didukung oleh majlis keluarga dan majlis dewan pengasuh pesantren As-Syahidul Kabir, Sumber Batu, Blumbungan yang beliau asuh,” terangnya.
Dukungan itu juga datang dari para alumni dan masyarakat.
“Saya selaku sekjen forum alumni yayasan As-Syahidul Kabir (FALYASBIR) juga sangat mendukung keputusan kyai tersebut dan karenanya kyai memang lebih fokus ke pesantren dan masyarakat,” tambahnya.
Untuk diketahui KH. Mundzir Kholil selaku Ketua DPC PPP Pamekasan pada tanggal (09/01/2018) secara resmi melayangkan surat Pemunduran diri.
Berikut isi Surat pernyataan Pemunduran diri.
1. Faktor kesehatan yang dipandang tidak maksimal dalam melaksanakan program partai, terutama target tiga besar dalam pileg 2019.
2. Faktor Kesibukan dalam kegiatan kepesantrenan dan kemasyarakat sangat menyita banyak waktu, sehingga tidak fokus terhadap partai.
3. Faktor kegagalan kami dalam memperjuangkan kebijakan partai yang diamanatkan para ulama dan jajaran struktural, mulai dari ranting, PAC, mejelis serta DPC. Mulai dari agenda pasca muscab, rapimcab dan sebagainya.
4. Kegamanangan dan kegagalan ini membuat dirinya ragu untuk bisa meraih target mempertahankan, bahkan menaikkan perolehan suara dan kursi di legislatif yang sudah di ambang mata, sekaligus memantapkan PPP sebagai partai pemenang di Pamekasan. (Mol/Sya)
Comment