JEMBER, (News Indonesia) – Rekonsiliasi politik pasca pemilihan kepala daerah diperlukan agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik, khususnya pada masa transisi kepemimpinan yang akan datang.
Namun, rekonsiliasi tersebut belum terwujud di Kabupaten Jember meski KPU telah menyelesaikan penghitungan perolehan suara bupati dan wakil bupati pada 5 Desember 2024.
Petahana Bupati Hendy Siswanto belum mengucapkan selamat kepada pemenang Pilkada Jember, Gus Fawait.
Parahnya, niat baik Gus Fawait untuk sekedar meminta waktu bertemu dengan Bupati Hendy sampai hari ini tidak terlaksana.
“Beberapa minggu yang lalu saya langsung WA (whatsapp) kepada bupati yang hari ini masih menjabat, saya minta waktu walaupun sebentar ingin menghadap dan bersilaturahmi. Alhamdulillah sampai sekarang belum dikasih waktu,” ucap Gus Fawait saat menghadiri tasyakuran dan selamatan kemenangan, Minggu (15/12/2024).
Tidak hanya berkirim pesan ke Bupati Hendy, Gus Fawait juga meminta waktu ke Wakil Bupati Gus Firjaun. Namun, duet petahana tersebut rupanya kompak belum bisa menemui.
“Saya juga WA ke wakil bupati, kompak ternyata alhamdulillah belum dikasih waktu. Saya sampai hari ini berharap diberi waktu untuk bisa bertemu dan menghadap Bupati Hendy. Artinya, walaupun kita menang kita harus menjaga akhlak kita dan itu sudah kita buktikan,” imbuhnya menjelaskan.
Dengan menjadi inisiator untuk rekonsiliasi Gus Fawait ingin menyampaikan bahwa, dia berusaha menciptakan budaya yang baik bahwa kompetisi sudah selesai dan saat ini waktunya untuk bersama kembali membangun Jember.
“Kita hari ini adalah anak-anak Jember, warga Jember. Kita butuh bersama-sama menyambut Jember baru Jember maju,” tegasnya.
“Mudah-mudahan tidak lama lagi kita bisa bertemu beliau-beliau,” tuturnya berharap.
Comment