JEMBER, (News Indonesia) – Rumah anggota TNI yang berdinas di Koramil Balung menjadi sasaran amukan puluhan orang tak dikenal pada Selasa (12/11/2024) dini hari.
Sejumlah kaca di rumah yang terletak di Desa Gumelar Kecamatan Balung itu pecah dan kusen pintu mengalami kerusakan akibat lembaran batu.
Saat dikonfirmasi, DIP (21) putra anak anggota TNI mengungkapkan bahwa rumahnya disatroni gerombolan tak dikenal sebanyak 2 kali.
“Kejadian terjadi 2 kali. Pertama gerombolan itu datang tidak terlalu banyak sekitar 10 orang lalu pergi. Baru kedatangan mereka yang kedua kalinya ini banyak kurang lebih ada 50an orang,” kata DIP yang mengaku melihat langsung kejadian tersebut.
Ia menyebutkan, saat peristiwa terjadi bapaknya sedang piket di kantor Kodim 0824 Jember.
Seketika itu, DIP langsung menghubungi bapaknya memberitahukan bahwa ada sejumlah orang yang mendatangi rumah lalu beranjak pergi.
Baca Juga: Tim Kampanye Bupati Libatkan Pejabat Negara, KPU Jember Digugat Rp 1 dan Dilaporkan ke Bawaslu
Kepergian sejenak gerombolan tersebut kata DIP, kemungkinan untuk membawa serta rekan-rekannya yang lain.
“Mungkin kepergian para pelaku ini menemui teman-temannya yang lain untuk kembali datang yang kedua kali untuk melakukan penyerangan dengan jumlah (orang) lebih banyak,” imbuhnya.
DIP yang melihat secara langsung mengatakan, gerombolan tersebut benar datang kembali dan melakukan pelemparan batu beramai-ramai ke arah rumah.
“Macam-macam batu yang dilempar ke arah rumah. Ada batu ukuran kecil, sedang, dan besar (batako). Batu mengenai kaca jendela mengakibatkan pecah dan ke arah pintu kayu terlihat ada bekas lemparan,” urainya.
Tak hanya DIP yang menjadi saksi, Wartini (44) ibunya terhenyak dan terbangun dari tidurnya setelah ada ramai-ramai di depan rumah.
Wartini mengaku syok setelah melihat ada gerombolan orang tak dikenal di depan rumahnya.
“Kami terkejut ketika di luar rumah banyak orang yang tidak dikenal secara membabi buta melakukan pelemparan batu dan para pelaku ini mencoba masuk ke rumah. Sempat terjadi dorong-dorongan pintu dengan kami, saat itu kondisi tidak terkunci,” ujarnya.
Usaha Wartini dan DIP mempertahankan pintu berhasil setelah ia bisa mengunci pintu rumah.
“Entah apa yang terjadi jika kami tidak berhasil mengunci pintu rumah, karena para pelaku berusaha masuk ke rumah,” lanjut Wartini.
Akibat peristiwa itu, kaca jendela rumah hancur, kusen rusak, sebuah helm dan sandal yang berada di luar raib dibawa gerombolan tersebut.
Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Balung Aiptu M. Slamet saat dikonfirmasi mengatakan polisi tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
“Kami baru saja mendatangi TKP dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut yang menimpa salah satu anggota TNI Koramil Balung. Do’akan semoga kasus ini segera bisa terungkap,” tandasnya.
Comment