BANYUWANGI, (News Indonesia) – Penebangan tanaman rindang di area RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Desa Karangharjo, kecamatan Glenmore, Banyuwangi, oleh orang-orang yang mengatas namakan Pemuda Karangtaruna dan oknum menuai banyak protes, sebab sebagaimana fungsi dan tujuan dari pembangunan RTH itu sendiri adalah menciptakan tempat yang rindang, sejuk dan indah serta lingkungan yang hijau, akhir nya nampak gersang dan panas atas penebangan tanaman yang dilakukan beberapa hari yang lalu tersebut.

Warga meminta, supaya orang-orang dan oknum yang terlibat penebangan tanaman atau pengrusakan tatanan fungsi RTH ditindak tegas, sebab hal tersebut akan menimbulkan efek negatif kepada yang lain.

“Bisa-bisa ada orang lain yang ikut-ikutan berbuat demikian, sebab tidak ada tidakan atau sangsi apa-apa terhadap pelaku. Makanya wajib pelaku di tindak tegas oleh instansi terkait dan yang berwajib,” ujar warga yang enggan disebut namanya.

Saat diklarifikasi tentang keluhan warga, Serda Bahrun Babinsa Desa Karangharjo mengatakan, bahwa memang benar telah terjadi penebangan tanaman di area RTH.

“Awalnya memang saya yang memintakan ijin dan pemberitahuan kepada Pak Camat untuk perempesan dan merapikan tanaman tersebut, tetapi saya tidak tahu jika yang terjadi ternyata di tebang bukan dirempes,” terang Bahrun.

Lanjut Bahrun, setelah dirinya bertanya kepada saudara Wayan wakil dari karangtaruna mengatakan kenapa tanaman itu ditebang, sebab ada orang kecamatan yang memerintah suruh sekalian sisakan satu dua meter saja.

“Sayangnya nama orang kecamatan tersebut tidak tahu, yang jelas terkait tanaman sampai ditebang seperti itu saya tidak tahu mas,” jawab Bahrun yang akrab disapa Ambon itu.

Menurut Kasi trantib Satpol PP kecamatan Glenmore Moch. Admin mengatakan, secara pribadi dan kesatuan dirinya sangat menyayangkan dan kecewa atas penebangan tanaman di RTH tersebut, sebab itu sudah jelas melanggar fungsi dan tujuan dibangunnya RTH.

Seharusnya kata dia, untuk naungan yang hijau dan indah tapi sekarang yang kelihatan gersang

“Harus di tindak tegas para pelaku tersebut, untuk bertanggungjawab atas penebangan atau perusakan tanaman RTH, kenapa tanaman tersebut sampai dihabisi dan dijual serta laku brapa kayunya, siapa pembelinya harus ditindaktegas,” tegas Admin.

Sementara saat media ini akan konfirmasi kepada Camat Glenmore dikantornya tidak yang bersangkutan tidak ada ditempat.

Menurut Hariyadi Ringgit yang juga aktifis Glenmore mengatakan, memang sangat mengecewakan penebangan tersebut terjadi, Bagaimana ketegasan instansi terkait jika sudah terjadi seperti ini, apa lagi ada ucapan bahwa penebangan tersebut sudah ijin dan perintah dari Camat Glenmore.

“Harapan saya biar menjadi efek jera dan tidak di contoh oleh yang lain, para pelaku harus ditindak tegas atau diberi sangsi siapapun pelaku tersebut,” Tegas Hariyadi. (Har/Min)