PAMEKASAN, (News Indonesia) – Keberadaan akses jalan yang rusak parah menuju SDN 3 Kowel, kelurahan Kowel, kecamatan Kota, kabupaten Pamekasan, membuat sejumlah guru dan murid terpaksa harus turun jalan. Sabtu (10/03/2018).
Salah satu Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kowel Pamekasan, Ibu Sri Rizqiyah mengatakan, perbaikan jalan itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya atas kondisi jalan yang rusak dan sudah menganggu perjalanan menuju tempat ia mengajar.
Apalagi, pihaknya mengakui dari jalan yang rusak itu, tidak sedikit para guru dan murid mengalami jatuh. “Sangat rusak berat sehingga kebanyakan guru-guru dan anak kami sering terjatuh,” jelasnya saat ditemui usai memperbaiki jalan.
Ibu Rizkiyah menambahkan, dengan kondisi jalan itu, aktivitas menuju ke sekolah terhambat. “Perjalanan kami terhambat mulai dari berangkat sampai pulang,” sambungnya.
Disamping itu, gotong royong perbaikan jalan yang dilakukan guru dan murid itu sebagai bentuk pendidikan karakter tentang peduli terhadap lingkungan sekitar.
Sebagai pendidik pihaknya mengakui, Pembelajaran yang berbasis pada peduli lingkungan perlu diajari sejak dini.
“Proses pembekalan dan melatih anak-anak untuk peduli lingkungan sejak dini,” katanya.
Untuk melakukan perbaikan jalan itu, Ibu Risqiyah bersama guru SDN 3 Kowel lainnya mengumpulkan uang dengan cara melakukan patungan untuk memberi sirtu.
“Semua pembiyaan untuk menembel jalan dari guru SDN KOWEL 3 dengan membeli sirtu,” imbuhnya.
Pihaknya berharap agar pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, serius dalam memperhatikan keberadaan jalan. Dengan demikian, proses belajar mengajar berjalan dengan lancar.
“Pemerintah agar lebih memperhatikan akses jalan menuju tempat anak-anak belajar agar proses pembelajaran tidak terganggu,” tutupnya. (Yadi/Jie)
Comment