SUMENEP, (News Indonesia) – Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas dilingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sangat memperihatinkan. Pasalnya, kebutuhan akan upaya Kesling yang ada di Puskesmas tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sewajarnya untuk menjamin kesehatan dan keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan monitoring, melalui Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan yang dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Dari temuan media ini, masyarakat Pragaan berharap Kesling yang ada di Puskesmas Pragaan, kecamatan Pragaan, kabupaten Sumenep itu segera mendapat perhatian.
Warga juga merasa geram dengan kondisi lingkungan puskesmas yang jorok dengan sampah berserakan dimana-mana. Tak hanya itu, kondisi kamar mandi yang kumuh dan tidak layak lagi digunakan.
Hal ini dikeluhkan, Moh. Khairurrosy (23), saat membesuk keluarganya yang di rawat di Puskesmas Pragaan.
Menurut pemuda yang kesehariaannya dipanggil Rosy itu, fasilitas Kesling yang ada di Puskesmas tersebut jauh dari kata layak.
Baca Juga: Aktivis dan Para Kades di Sumenep Datangi Kantor Kejaksaan Negeri, Ini Tujuannya
“Bau tak sedap dari sampah-sampah yang berserakan membuat pengunjung tidak betah. Juga kamar mandinya kumuh, kasihan pasien yang berobat dan rawat inap,” ceritanya. Rabu (24/01/2018).
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lebih memperhatikan kondisi Kesling yang ada di Puskesmas Pragaan, terutama fasilitas penunjang pasien seperti kebersihan dan kamar mandi yang tidak layak digunakan.
“Kami hanya bisa berharap pemerintah yang dalam hal ini Dinkes untuk segera ambil sikap, kasihan pasien dan pengunjung mas,” harapnya.
Sedangkan, saat awak media ini mencoba klarifikasi terkait pengaduan masyarakat tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, dr. Fatoni belum bisa dimintai keterangan secara pasti. Pihaknya pun berdalih sedang sakit.
“Maaf mas saya kurang enak badan (sakit),” singkatnya, melalui sambungan telephone selulernya.
Diketahui, asalan Kadinkes yang menurutnya sedang dalam kondisi sakit tersebut tidak masuk akal, karena pegawai dinkes menyampaikan bahwa kadinkes ada diruang kerjanya.
“Tunggu sebentar ya mas, saya konfirmasi dulu ke pak kepala. Jadi silahkan isi buku tamu,” terang salah satu pegawai. (Sya/Jie)
Comment