SUMENEP, (News Indonesia) – Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terjun langsung ke pasar guna melakukan kegiatan Operasi Pasar (OP), Selasa (9/1/2018).
Berdasarkan informasi dilapangan, OP tersebut tidak hanya bertitik fokus pada pasar. Namun, juga terhadap pertokoan.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukid melalui rilisnya menyampaikan, Kegiatan OP yang melibatkan petugas gabungan dari, Kasub Divre Pamekasan, Kasi Pelayanan Publik Sub Divre Pamekasan, Kasi Disperindag Sumenep, Kanit Pidek Polres Sumenep, dan Kanit Piter Polres Sumenep, ini berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Sebab, OP ini dirasa terbuka untuk umum.
“Dalam pelaksanaan giat oprasi pasar tersebut. Bulog Sumenep menjual beras dengan tujuan untuk menstabilkan harga beras dipasar Sumenep,” ujarnya.
Baca Juga: 2018, Pemkab Sumenep Lakukan inventarisir Kendaraan Dinas
Sedangkan, bahan kebutuhan yang dijual pada kegiatan OP kali ini, yakni beras Bulog yang sudah disiapkan dan dijual dengan harga Rp-8.000/kg.
“Pedagang untuk menjual kembali tidak boleh melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yaitu Rp-9.350/kg,” terangnya.
Mantan Kapolsek Lenteng ini melanjutkan, ada beberapa toko yang melakukan pembelian beras bulog dan itu bertujuan untuk dijual kembali.
“Toko Amar milik Hj Honaniah sebanyak 68 zak a-15 kg (1 ton 20 kg), dan Toko Jujur Putra milik H. Herman sebanyak 66 zak a-15 kg (990 kg). Kedua toko yang menjual beras dari bulog tersebut diatas dipasang benner yang bertuliskan Bulog tersedia beras medium Rp-9.350/ kg,” imbuhnya. (Sya/Jie)
Comment