Kreatifitas Warga Binaan Lapas Klas IIB Banyuwangi, Layak di Acungi Jempol

BANYUWANGI, (News Indonesia) – Banyaknya Warga Binaan dilapas klas II Banyuwangi kalapas Banyuwangi Dinilai tak mau kecolongan, Ketut Akbar Herry Achjar Kepala Lembaga Pemasyarakatan yang Baru bersama dengan anggotanya langsung melakukan penyisiran dan pemeriksaan terhadap para tahanan atau warga binaan ke tiap-tiap kamar.

Utamanya memeriksa terhadap barang-barang bawaan atau benda yang dilarang secara hukum. Bukan hanya melakukan pemeriksaan saja, akan tetapi juga melakukan pendataan terhadap warga binaan guna mengetahui dan berharap agar semua warga binaan itu mempunyai kreatifitas sesuai dengan bakat masing – masing.

Dengan cara pendekatan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan cara diajak bicara secara langsung terhadap anggota maupun warga binaan.

Bukan hanya melakukan pemeriksaan saja, akan tetapi juga melakukan pendataan terhadap warga binaan guna mengetahui dan berharap agar semua warga binaan itu mempunyai kreatifitas sesuai dengan bakat dan hobynya masing-masing.

Baca Juga: Gaya Kepala Lapas Klas IIB Banyuwangi, Memimpin Santai Tapi Tegas

“Mulai saya tugas di Banyuwangi, saya langsung melakukan penyisiran ke kamar para tahanan dan mengumpulkan warga binaan agar semua warga binaan itu mempunyai kreatifitas sesuai dengan bakatnya. Baik itu dalam bentuk kerajinan, melukis, membatik, kesenian ataupun yang lainnya. Intinya semua itu harus punya kreatifitas tanpa melihat mereka itu dari perkara apa,” katanya.

Banyak sudah kreatifitas yang dilakukan warga binaan dengan berbagai hasil karya masing – masing, sementara ini macam kreatifitas itu ada yang berupa seni lukis, seni musik, layang – layang, beberap jenis perahu dari kertas, tempat tisu, seni ukir dan beberapa banyak kerajinan lainya.

“Untuk seni lukis kita berusaha melukis ciri khas Banyuwangi yaitu Gandrung, kita sarankan kepada warga binaan untuk melukis Gandrung entah itu Gandrung sedang menari maupun sedang duduk yang penting dalam bentuk gandrung,” tambahnya.

Pihaknya akan berusaha bekerja sama dengan pemerintah kabupayen Banyuwangi terutama Disperindagtam dan yang lainya agar bisa terjual keluar.

“Agar ada timbal balik dari kerajinan tersebut kepada warga binaan dan bekal nanti kelak setelah keluar dari sini,” ujarnya.

Sementara itu warga binaan lapas Banyuwangi sangat senang atas kepedulian Kalapas yang mau memberi ruang kreatifitas kepada warganya untuk menyalurkan Hoby.

“Alhamdullilah kita bisa menyalurkan berbagai Hobi dan banyak berterima kasih yang sebesar – besarnya kepada kepada bapak Kalapas,” ujar salah satu warga binaan lapas Banyuwangi. (Har/Jie)

Comment