Diduga Akan Berbuat Cabul, Perawat Non PNS RSUD Sampang Dipecat

SAMPANG, (News Indonesia) – Usai dirundung permasalahan dengan keluarga pasien, kali ini RSUD Sampang dipermalukan oleh oknum perawat non PNS, AK salah satu oknum perawat non PNS yang bertugas di ruangan Dahlia dilaporkan ke Polres Sampang, Rabu (29/11) atas dugaan perbuatan cabul terhadap korban Mahasiswi Keperawatan di Bangkalan yang sedang magang di RSUD Sampang.

Saat melapor, korban didampingi oleh keluarganya dan aktivis Dewan Kesehatan Rakyat Kabupaten Sampang.

Menurut aktivis DKR Kabupaten Sampang yang ikut mendampingi korban, Moh Iqbal Fathoni Minggu sekitar pukul 00.15, korban mengeluh sakit kepala kemudian pelaku menawarkan untuk dilakukan injeksi.

Setelah diinjeksi ternyata kondisi korban semakin lemas dan lunglai, saat itu pelaku menawarkan untuk diinjeksi kembali menggunakan vitamin sementara teman korban diminta untuk membeli nasi. Akhirnya korban dipindahkan ke kamar lain, anehnya pelaku mengunci pintu serta mematikan lampu, dalam keadaan setengah sadar dan korban menelpon temannya.

Baca Juga: Jalan Poros Desa Ambles, Kadis BPBD Akan Koordinasikan PUPR Sampang 

Seketika itu juga teman korban menyusul keruangan dengan memaksa membuka pintu yang terkunci. Merasa ketakutan, pelaku bersembunyi dan akhirnya dengan tertatih-tatih korban berhasil membuka pintu dan menceritakan kejadian ke temannya.

“Korban terpaksa melapor karena merasa dilecehkan dan tidak dihargai pihak RSUD saat memberitahukan kejadian tersebut,” ujar Moh Iqbal Fathoni.

Sementara Direktur RSUD Sampang dr Titin Hamidah membenarkan peristiwa dugaan upaya pencabulan itu.

“Alhamdulilah sudah ada solusi mas, sejak Rabu (29/11) yang bersangkutan sudah tidak lagi bertugas di RSUD Sampang,” ungkapnya. (Sul/Kie)

Comment