SUNENEP, (News Indonesia) – Peduli korban kecelakaan laut (Laka Laut) di perairan sebelah barat Pulau Saredeng, Kecamatan Sapeken. Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Sekretariat DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi penggalangan Dana. Senin (12/03/2018).
Dengan berkeliling membawa kardus kotak, para PNS itu mengumpulkan donasi dari setiap ruang Komisi DPRD. Tidak berhenti di situ, mereka melanjutkan penggalangan aksi solidaritas untuk korban laka laut tersebut hingga ke ruangan Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma.
Badrul Aini salah satu Anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean mengatakan, bahwa dirinya merasa terpanggil ketika soal kemanusiaan. Dan siapapun memang harus peka tanpa memandang latar belakang.
“Ini kami lakukan atas inisiatif sejumlah wakil rakyat dari Kepulauan. Tiada lain untuk membantu saudara kita yang saat ini sedang diterjang musibah,” katanya.
Peristiwa itu kata Badrul, sangat menggugah semua warga kepulauan mengingat kobarnnya merupakan santri yang masih dalam dunia pendidikan.
“Penggalangan ini kami lakukan selama beberapa hari kedepan. Kami terbuka untuk siapapun yang mempunyai rasa keperdulian. Nanti hasilnya kami sampaikan kepada keluarga korban langsung,” tegasnya.
Kerika sejumlah media menyinggung aksi tersebut apakah dilatar belakangi unsur politik.? Politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu menepis jika aksi tersebut murni dilakukan atas dasar keperdulian sesama.
“Tidak ada unsur politis, terkecuali ada yang mepolitisir. Aksi ini murni untuk demi membantu sesama meskipun nanti hasilnya tidak sebesar yang kita inginkan bersama,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, Kecelakaan perahu terjadi di perairan Sumenep, tepatnya di perairan Pulau Sedereng Besar, Desa Sesiil. Perahu yang ditumpangi 34 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Hurairah miring dan tenggelam. Mereka rencananya pergi ke Desa Tanjung Kiaok Pulau Sepanjang.
Setelah menempuh kurang lebih 2 mil, tepatnya disebelah barat Pulau Saredeng Besar, Desa Sasiil, perahu mengalami kemiringan (miring) ke arah kiri sehingga beberapa penumpang jatuh ke laut.
Dari 34 orang tersebut sebanyak 29 orang selamat, 5 orang Meninggal Dunia. (Sya/Jie)
Comment