SAMPANG, (News Indonesia) – Minimnya lapangan pekerjaan menjadi indikator terhadap masih tingginya angka warga miskin di Kabupaten Sampang, selama tiga tahun terakhir, Yaitu pada tahun 2012 sampai 2014.
Tercatat, warga miskin di Kabupaten Sampang hingga saat ini masih pada posisi tinggi.
Data yang berhasil dirangkum yakni pada 2015 lalu, mencapai 24,69 persen dari total jumlah penduduk 240.35 ribu jiwa. Sedangkan pada tahun 2016 pada angka 24.11 persen dari 227.80 ribu jiwa.
Kasi Statistik Sosial BPS Sampang, Nur Amin Setiawan menyimpulkan, walaupun angka kemiskinan di daerahnya terhitung tinggi, tetapi sudah mengalami penuruan daripada angka kemiskinan tahun sebelumnya.
“Tingginya angka kemiskinan ini, karena suatu faktor minimnya peluang pekerjaan, sementara profesi mereka rata-rata bekerja sebagai petani dengan pendapatan tidak menentu,” terang Amin, Jumat (27/10/2017).
Menurut Amin, turunnya angka garis kemiskinan, karena berkat program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah.
“Angkanya masih terhitung tinggi. Tapi, sudah ada penurunan dari tahun sebelumnya, berkat program dari pemerintah,” tegasnya. (nor/luk)
Comment