SUMENEP, (News Indonesia) – Kasus penjambretan yang dialami balita bernama Fadilatul Maghfirah (26 bulan), warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, rupaya dapat tanggapan serius dari Kepolisian Resort (Polres) setempat.
Wakapolres Sumenep, Komisaris Polisi (Kompol) Sutarno mengatakan bahwa tidak akan main-main dengan kasus tersebut. Pihaknya juga saat ini mengumpulkan sebagian Kapolsek guna melacak keberadaan pelaku.
“Ini sudah masuk pencurian dengan pemberatan. Percayakan sama kami bahwa kami akan melacak pelaku. Karena pada saat didatangi ke rumah yang ada di STNK itu, ternyata atas nama mertuanya. Sementara menantunya itu tidak pulang dan tidak ada dirumah,” katanya, saat menemui warga yang menanyakan tindaklanjut kasus tersebut di Mapolsek Rubaru. Kamis (8/3/2018).
Baca Juga: Pura-pura Tanya Alamat, Jambret Rampas Kalung Balita di Sumenep
Dirinya menambahkan, pihak kepolisian sedang menelusuri pemilik motor itu. Dari hasil penelusuran diketahui, nama dari STNK itu ternyata atas nama mertuanya, bukan pelaku.
“Kepolisian Sumenep saat ini sedang mengejar pelaku. Karena beberapa kali didatangi ke rumahnya tidak ada. Kepolisian juga akan memeriksa pemilik motor tersebut sebagai saksi,” tambahnya.
Menurutnya, pihak kepolisian saat ini sedang melacak dan bergerak cepat untuk menangkap pelaku, dengan mengerahkan beberapa personil dari Polres serta jajaran Polsek Rubaru.
“Kami sudah perintahkan Resmob dan Polsek Rubaru untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Karena pelaku saat ini bergerak (kabur), tentunya kami akan menggunakan Tim IT agar pelaku segera kami tangkap,” pungkasnya.
Saat ini, barang bukti milik pelaku berupa sepeda motor jenis Honda Vario 125 warna putih kombinasi merah dengan nomor polisi M 2572 XE berikut dengan STNK-nya diamankan di Mapolsek Rubaru guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, balita bernama Fadilatul Maghfirah (26 bulan), warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. Ironisnya, ia menjadi korban penjambretan di depan rumahnya sendiri pada Rabu (07/03/2018) sekitar jam 10.00 Wib. Saat itu, ia sedang bermain di rumahnya. (Sya/Jie)
Comment