Survei Indikator Politik Indonesia Tunjukkan Keperkasaan Gus Fawait Atas Bupati Petahana Hendy Siswanto

Foto: Simulasi 2 pasangan menunjukkan, paslon Gus Fawait-Kamiludin mampu meraih 48,0 persen suara masyarakat. Mengalahkan paslon Hendy Siswanto-Gus Firjaun yang hanya meraih 42,6 persen.

JEMBER, (News Indonesia) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati (Bacabup) Jember mulai menggerus dominasi bupati petahana Hendy Siswanto.

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas kader Partai Gerindra tersebut berada di posisi teratas.

Belum lama ini, Indikator merilis hasil survei yang berlangsung pada periode 22-30 April 2024 terhadap peluang dari beberapa nama Bacabup yang beredar di tengah masyarakat.

Survei melibatkan 800 responden secara acak sebagai sampel dengan menggunakan metode multistage random sampling. Metode ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Mereka yang menjadi sampel adalah warga negara Indonesia di Jember yang telah memiliki hak pilih pada Pilkada 2024, yaitu yang telah berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga: Janji Tingkatkan SDM Warga Jember, Faida Wacanakan Kuliah Gratis di Luar Negeri

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Kendali kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali kualitas ini tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dalam simulasi tertutup terhadap 10 nama Bacabup, elektabilitas tertinggi dipegang Gus Fawait dengan persentase 36,5. Disusul Hendy Siswanto di posisi kedua dengan 33,8 persen. Faida menyusul di bawahnya dengan elektabilitas mencapai 19,3 persen.

Sementara, tujuh Bacabup lain menguntit di belakang dengan elektabilitas kurang dari 3 persen. Sisanya, sebesar 5,4 persen responden menjawab tidak tahu.

Kemudian simulasi 8 nama Bacabup, elektabilitas Gus Fawait juga masih berada di posisi puncak unggul tipis atas petahana Hendy Siswanto. Dalam simulasi ini Gus Fawait memperoleh elektabilitas 36,2 persen. Disusul berturut-turut oleh Hendy Siswanto dengan 34,4 persen dan Faida dengan elektabilitas mencapai 20,8 persen.

Simulasi Indikator kembali dilakukan dengan menyisakan 3 Bacabup terkuat. Hasilnya, lagi-lagi Gus Fawait berada di posisi teratas dengan elektabilitas 38,8 persen. Ditempel ketat Hendy Siswanto di posisi kedua dengan raihan 33,9 persen. Disusul selanjutnya oleh mantan bupati Faida dengan 21,6 persen.

Jika ditarungkan secara head to head, elektabilitas ketiga nama Bacabup terakhir mengalami lonjakan. Tapi tetap saja, Gus Fawait masih di atas angin.

Indikator merilis elektabilitas Gus Fawait mencapai 49,3 persen masih tetap unggul atas Hendy Siswanto (42,9 persen).

Pun dalam simulasi head to head antara Gus Fawait dengan Faida. Elektabilitas legislator Partai Gerindra ini mencapai 57,2 persen jauh dari kejaran Faida yang hanya meraih 30,2 persen.

Selain melakukan simulasi terhadap para Bacabup, Indikator Politik Indonesia juga melakukan simulasi terhadap peluang menang pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Indikator mengerucutkan 2 paslon yakni Gus Fawait-Kamiludin berhadapan dengan Hendy Siswanto-Gus Firjaun. Hasilnya, elektabilitas Gus Fawait bareng Kamiludin mencapai 48,0 persen. Mengalahkan paslon Hendy Siswanto-Gus Firjaun yang hanya meraih 42,6 persen.

Sebagai Informasi, Kamiludin merupakan salah satu kandidat kuat calon wakil bupati. Sebagai Kepala Desa Sidomulyo, pria berkacamata ini sukses melakukan Digitalisasi Desa, Desa Wisata dan Desa Devisa. Selain kades, dia juga aktivis kesehatan yang banyak berkontribusi di Kabupaten Jember. (*)

Comment