JEMBER, (News Indonesia) – Kejuaraan Bulutangkis Jaya Raya Cup 1 Jember 2023 yang dilaksanakan di Lapangan 8 Badminton Hall telah berakhir.
Kompetisi tingkat nasional tersebut bisa dikatakan sukses, lantaran diikuti oleh 400 lebih atlet dari 98 klub bulutangkis berbagai kota di Indonesia.
Bungkus Wagiyo selaku ketua panitia kejuaraan mengatakan, sejatinya kompetisi digelar mulai tanggal 23 sampai 28 Oktober namun, fasilitas stadium dengan 8 lapangan bulutangkis itu membuat kompetisi cepat selesai lebih awal, tanggal 26 Oktober 2023.
Bungkus mengungkapkan, kejuaraan bulutangkis ini digagas oleh klub Jaya Raya Satria Jember, dan merupakan event pertama yang digelar oleh klub yang berdiri di tahun 2020.
Adanya kejuaraan bulutangkis ini kata Bungkus, menjadi angin segar bagi para atlet terutama bagi perkembangan bulutangkis di Jember yang telah lama vakum.
“Selain mencari bibit unggul, kami juga mencoba menjadi wadah bagi atlet, karena selama ini tidak ada kejuaraan level nasional. Dulu ada zaman saya itu tahun 2007 Jember Badminton Open Tournament, kan lama itu,” tuturnya.
Baca Juga: Jambore Kader Posyandu 2023, Bupati Jember: Peran Penting Kader Patut Diapresiasi
“Dari sana kami berdiskusi di Jaya Raya Satria untuk mengadakan kompetisi. Kasihan para atlet ini kalau cuma disuruh berlatih saja tanpa ditandingkan di event, bisa jenuh nanti karena tidak bisa mengukur hasil latihannya,” kata Bungkus, menambahkan.
Lebih jauh Bungkus mengatakan, kejuaraan ini sangat kompetitif karena turut mempengaruhi ranking atlet di PBSI. Selain itu, kompetisi ini juga dipantau langsung oleh pencari bakat dari klub-klub besar ibu kota.
Sementara, Kejuaraan Bulutangkis Jaya Raya Satria Cup 1 juga mendapat perhatian dari tokoh masyarakat dan pemerhati olahraga Jember, Ir Nanang Handono Prasetyo. Sebagai sponsor partner event, mantan pejabat Kementerian PUPR ini mendukung kegiatan yang membawa perkembangan bagi dunia olahraga di Jember.
“Ini giat dalam rangka pembinaan skala nasional yang ada di Jember setelah sekian lama vakum. Tentu saja banyak pecinta bulutangkis yang merindukan kejuaraan ini. Dan patut diapresiasi sambutan masyarakat terlebih klub sangat besar diikuti 98 klub dari berbagai kota,” jelasnya.
Nanang berharap, kejuaraan ini bukan akhir tapi merupakan awal dari kejuaraan nasional lainnya setidaknya bisa digelar rutin setiap tahun.
“Harapannya, muncul benih-benih juara khususnya atlet lokal Jember seperti yang pernah dirasakan dulu. Jangan lupa bahwa diklat pembinaan bulutangkis yang pertama di Indonesia itu ada di Jember. Ini adalah awal sentuhan untuk mendapatkan atlet unggulan dari Jember,” urainya.
Nanang menyatakan, majunya cabang olahraga tidak terlepas dari adanya pembinaan sejak usia dini. Para atlet perlu digembleng, dipertandingkan dan diseleksi sehingga bisa mendapatkan bibit yang unggul.
“Tujuannya untuk melakukan pembinaan dalam arti memfilter memunculkan kembali dan melihat kembali siapa siapa yang berpotensi menjadi bibit unggul,” pungkasnya.
Kejuaraan Bulutangkis Jaya Raya Satria Cup 1 Jember 2023 terbagi dalam beberapa kategori yang diikuti atlet usia dini hingga remaja. Untuk kategori Tunggal Remaja Putri, Alexandra Anggraini Nirmala Putri dari PB MANSION EXIST BADMINTON CLUB menjadi juara pertama. Sementara, juara pertama di Tunggal Remaja Putra yaitu Achmad Rangga Maulana dari PB MAJU MAPAN. (*)
Comment