JEMBER, (News Indonesia) – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menghadiri acara Kopdar Cinta yang diadakan Tim Pemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto di New Sari Utama, Selasa (1/10/2024) sore.
Pesona putra bungsu Jokowi itu menghipnotis seluruh peserta Kopdar Cinta. Meski menjadi tuan rumah, Gus Fawait pun mengakui saat ini popularitas dirinya kalah jauh dengan Kaesang.
“Gara-gara beliau biasanya kalau saya sendiri, biasanya emak-emak rebutan salaman sama saya, tadi saya dilupakan. Lebih parahnya saya datang gak dikasih bunga. Beliau biasanya kalau bicaranya tidak panjang, tapi senyum beliau ini membuat emak-emak terpesona,” puji Gus Fawait.
Dalam sambutannya, Gus Fawait juga tidak mau bicara banyak. Dia sadar yang ditunggu oleh peserta adalah Kaesang.
Diakhir, Fawait pun mengatakan dengan kedatangan Kaesang itu menunjukkan bahwa putra presiden telah mendukung seorang anak petani yang memiliki latar belakang santri memimpin Kabupaten Jember.
Baca Juga: Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Gus Fawait Blusukan Bareng di Belakang Rumah Hendy Siswanto
Di depan seribu peserta Kopdar Cinta, Kaesang menuturkan kunjungannya ke Jember semata-mata untuk menemani Gus Fawait berkampanye menemui masyarakat.
“Saya tadi menemani Gus Fawait untuk blusukan ke tempat yang dibilang beliau angka stuntingnya cukup tinggi. Tapi yang tidak beliau bilang ke saya adalah tempat yang kami blusukan tadi kandangnya lawan,” ungkap Kaesang disambut tawa.
Meski blusukan di sekitar tempat tinggal musuhnya, petahana Hendy Siswanto, kedatangan Gus Fawait dan Kaesang di Kampung Ledok Jember Kidul disambut antusias warga.
Tanggapan hangat dari warga ini membuat Kaesang yakin, kemenangan Gus Fawait sudah di depan mata.
“Saya rasa dengan kedatangan Gus Fawait ke kandangnya lawan yang disambut dengan meriah, disambut dengan sangat terbuka jadi beliau akan menjadi Bupati Jember selanjutnya,” imbuh Kaesang disambut gemuruh peserta.
Dalam kesempatan itu, Kaesang mengajak beberapa peserta naik ke atas panggung. Mereka diperkenankan untuk mengutarakan aspirasi langsung kepada Gus Fawait.
Dari penyampaian para peserta, mereka menginginkan adanya kenaikan anggaran untuk PMT (pemberian makanan tambahan) bagi penderita stunting. Kemudian, meminta kenaikan honor bagi kader Posyandu.
Tak hanya itu, beasiswa pendidikan kuliah pun mereka inginkan sebab di masa kepemimpinan Hendy Siswanto kuota penerima beasiswa dikurangi sangat banyak. Tak hanya kuota, anggarannya pun juga dikurangi.
Begitu pula soal honor guru ngaji. Peserta meminta Gus Fawait memperhatikan kesejahteraan guru ngaji yang saat ini tidak diperhatikan oleh Hendy Siswanto.
Menanggapi curhatan peserta, di depan Kaesang Gus Fawait menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan di Jember khususnya permintaan dari peserta Kopdar Cinta.
Comment