SUMENEP, (News Indonesia) – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep intensif melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2024 hingga malam hari, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Ipda Dita Pradiptya ini menekankan pendekatan humanis dalam memberikan teguran kepada pengendara yang melanggar aturan.

“Kami mengedepankan pendekatan humanis dalam memberikan teguran kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Tujuannya adalah agar mereka lebih sadar dan memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” ujar Ipda Dita Pradiptya. Sabtu malam (26/10).

Dalam razia tersebut, terlihat salah satu pelanggaran yang ditemukan adalah truk pengangkut garam yang tidak menggunakan penutup terpal di bagian bawah, sehingga air garam menetes ke jalan dan berpotensi mengganggu pengendara lain.

“Kami mengimbau agar truk material tidak melebihi kapasitas dan selalu dilengkapi dengan penutup berupa terpal, termasuk bagi truk pengangkut garam agar menggunakan terpal di bawahnya untuk mencegah tetesan air garam,” jelasnya.

Ipda Dita Pradiptya juga menegaskan bahwa jika teguran dan imbauan ini diabaikan oleh para sopir, pihaknya akan mengambil tindakan lebih lanjut, karena kondisi ini dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Keberadaan truk yang tidak memenuhi aturan tersebut melanggar Undang-Undang Lalu Lintas, terutama terkait tata cara pemuatan barang.

“Ini dilakukan guna mencegah rawan kecelakaan akibat muatan yang berlebihan atau yang jatuh di jalan raya. Hal ini sesuai dengan Pasal 307 jo 169 ayat (1) UU LLAJ No. 22 Tahun 2009 tentang tata cara pemuatan barang,” terang perwira dengan tiga balok kuning di pundaknya ini.

Ipda Dita berharap, seluruh pengguna jalan di wilayah hukum Polres Sumenep lebih berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan serta ketaatan pada aturan lalu lintas.

“Kami berharap agar semua pengendara mengutamakan keselamatan dan tertib lalu lintas, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.