SUMENEP, (News Indonesia) — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, M. Syukri, meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep segera memberikan penjelasan terbuka kepada masyarakat terkait rencana survei uji seismik oleh PT Kangean Energy Indonesia (KEI) Ltd di Kepulauan Kangean.
Permintaan tersebut disampaikan menyusul munculnya respons penolakan dari sebagian warga di Kepulauan Kangean terhadap kegiatan eksplorasi migas yang direncanakan.
“Di tengah situasi seperti ini, SKK Migas dan Pemkab Sumenep harus segera hadir dan memberikan solusi yang bijak. Kami mendukung masyarakat untuk mendapatkan informasi yang utuh,” kata M. Syukri saat dimintai keterangan, Rabu (2/7).
Syukri mengaku baru mengikuti perkembangan situasi tersebut setelah kembali dari menjalankan ibadah haji di Mekkah.
“Saya baru mendapat informasi terkini, dan tentu saya akan ikut memantau serta terlibat dalam persoalan ini,” tambahnya.
Ia menyebut bahwa sikap masyarakat yang menolak rencana tersebut perlu dipahami secara objektif, terutama bila belum ada penjelasan resmi dan menyeluruh dari pemerintah maupun otoritas terkait.
“Penolakan tentu didasari alasan tertentu. Sangat wajar jika masyarakat butuh penjelasan bukan hanya dari perusahaan, tapi juga dari SKK Migas dan Pemkab,” ujarnya.
Menurut Syukri, penting bagi pihak-pihak terkait untuk menyampaikan secara terbuka dampak dan manfaat dari kegiatan survei seismik tersebut, guna menghindari kesalahpahaman yang bisa memicu konflik sosial.
“Pemerintah tidak boleh hanya menjadi penonton dalam dinamika seperti ini. Harus hadir di tengah masyarakat dan menjelaskan semua aspek tanpa ditutup-tutupi,” tegasnya.
Ia juga menyarankan agar tahapan survei dihentikan sementara waktu, hingga ada penjelasan resmi dan menyeluruh yang bisa diterima semua pihak.
Sementara itu, saat dihubungi untuk dimintai klarifikasi, pihak kehumasan SKK Migas belum memberikan tanggapan hingga berita ini disusun.
Secara terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, menyampaikan harapan agar semua pihak tetap menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami tidak ingin memberikan kesan negatif terhadap iklim investasi di Sumenep,” kata Dadang secara singkat.
Comment