JEMBER, (News Indonesia) – Opening ceremony Porprov Jatim VII yang akan digelar besok Sabtu (25/6/2022), di Stadion Jember Sport Garden (JSG) terus dimatangkan oleh pihak panitia penyelenggara.
Terbaru, kegiatan gladi bersih mulai dilakukan oleh para talent yang melibatkan ribuan orang dalam upacara pembukaan Porprov.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan, kondisi terakhir saat ini Jumat (24/6/2022), JSG sudah siap 100 persen untuk menggelar opening ceremony yang bakal dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan semua kepala daerah se-Jatim.
“JSG sudah siap sepenuhnya, kita lihat bersama saat ini ada ibu-ibu sedang latihan menari langsung untuk menyambut kedatangan ibu gubernur,” tutur Bupati.
Opening ceremony diprediksi bakal meriah dengan melibatkan ribuan orang. Tercatat, sebanyak 1500 orang ibu-ibu akan menari bersama di lapangan JSG, sekaligus akan membuat parade berjajar bertuliskan “Optimis Jatim Bangkit”.
Selain itu, konsep pesta rakyat pada upacara pembukaan akan benar-benar disajikan oleh Pemkab Jember. Mulai dari pesta kembang api, penampilan artis nasional dan lokal seperti Band Kotak, Nowela Mikhelia, Wandra, Vita Alvia serta grup musik asal Jember yaitu Linkrafin.
Pemkab Jember juga menggelar pesta rakyat di alun-alun Jember dengan menggelar bazar UMKM dan juga pesta kembang api dan pentas seni dan budaya.
“Pokoknya Porprov kali ini harus kita buat se-enjoy mungkin, dan harus dimaksimalkan untuk mengangkat ekonomi rakyat Jember, selain event olah raga Porprov juga menjadi even pesta rakyat, jadi itung-itung untuk mengobati masyarakat setelah terbelenggu pandemi selama 2 tahun,” ucap Bupati.
Neni salah satu warga Sumbersari yang menghadiri pesta rakyat dan bazar UMKM di alun-alun Jember mengungkapkan ketakjubannya atas perhelatan tersebut. Terlebih soal banyak produk UMKM yang dijajakan di bazar UMKM.
“Produk UMKM yang dijual menampilkan motif batik khas Jember,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Neni menerangkan bahwa kain batik tersebut juga terbuat dari kain yang bagus, harganya yang ekonomis. “Dengan kegiatan semacam ini, dapat memanjakan warga serta mendukung produk UMKM lokal, terlebih ekonomi di Jember bisa bangkit,” imbuhnya.
Neni menyebut, bahwa tak hanya produk UMKM yang memanjakan para ibu-ibu saja yang tersedia di alun-alun. Namun, banyak olahan jajanan yang juga bisa dinikmati, terutama untuk anak-anak, dengan harga yang murah dan beraneka ragam. (*)
Comment