Cabor Wushu Sumbangkan Medali Pertama untuk Jember di Porprov Jatim

Foto: Cabor Wushu sumbangkan sejumlah medali untuk kontingen Jember.

Foto: Cabor Wushu sumbangkan sejumlah medali untuk kontingen Jember.

JEMBER, (News Indonesia) – Berbagai pertandingan cabor Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) Jatim VII yang sudah dimulai beberapa waktu lalu, mulai menghasilkan pundi-pundi medali, meski tidak semua cabor sudah mengumukan pemenangnya, namun untuk Cabor Wushu, saat ini menjadi lumbung perolehan medali bagi kontingen Kabupaten Jember.

Setidaknya sampai hari ini Jumat (24/6/2022), dari cabor Wushu, Kabupaten Jember sudah mendapatkan medali pertamanya, yakni 3 medali perunggu yang diraih oleh Rakay Nobel Ardiansyah di Wushu Taolu nomor Chang Quan Putra dan Darlene Tatiana di Wushu Cang Quan Putri, 1 medali perunggu di cabor Wushu dari nomor Nan Quan Putri yang disumbangkan oleh Chelsea Maya Wijaya, sedangkan 1 medali perak di sumbangkan oleh Nayla Hakim dari nomor Chan Quan Putri.

Lisa Melinda selaku manager tim cabang olah raga Wushu Jember, mengatakan, bahwa keberhasilan ini merupakan awal medali yang akan direbutnya, pihaknya saat ini masih fokus pada target dua emas yang belum diperoleh dari cabor Wushu.

“Saya senang dari cabor Wushu sudah bisa menyumbangkan medali untuk kabupaten Jember, dan ini yang pertama, namun saat ini kami masih fokus pada target dua emas yang belum diperoleh, mudah-mudahan bisa kami raih,” ujar Lisa.

Lisa sendiri sejak awal sudah menargetkan akan mendapatkan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu di cabor Wushu dari 4 nomor yang dilombakan, namun 1 nomor yakni nomor Nan Quan Putri, target emas tersebut sudah lepas.

“Ada empat nomor yang kami bidik, cuma untuk satu nomor yakni Nan Quan Putri sudah lepas, kami hanya mendapatkan perak dan perunggu, saat ini bidikan kami di nomor Duilian Putra, Duilian Putri dan Pedang Jianshu Putri,” jelasnya.

Pihaknyapun memuji penampilan atlit Wushu yang turun pada hari ini, dimana sebagai tuan rumah, para atlit bisa mengontrol diri dan tidak terlalu nervous maupun over, terlebih banyaknya pendukung yang memenuhi venue cabor Wushu di Gedung Balai Serba Guna Kaliwates.

“Dukungan penonton sangat berpengaruh, dan itu merupakan keuntungan bagi kami dan tidak menjadi beban bagi anak-anak, biasanya banyaknya penonton juga menjadi beban tapi hari ini anak-anak yang main bisa mengontrol diri dan membangkitkan optimisme kami,” pungkas Lisa. (*)

Comment