JEMBER, (News Indonesia) – Suasana baru begitu terasa dalam rapat paripurna yang diselenggarakan oleh eksekutif dan legislatif Kabupaten Jember. Dalam pembacaan nota pengantar Rancangan APBD 2019 oleh Bupati Jember, dikemas lebih menarik agar tidak membosankan.
Rapat yang biasanya hanya diisi dengan pembacaan materi, dan para anggota dewan mendengarkan, kali ini Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR dalam menyampaikan materi dengan menggunakan slide. Dalam rapat tersebut, ada 3 buah proyektor dimana 1 proyektor ukuran besar ditempatkan di depan, dan 2 proyektor ukuran sedang ditempatkan di belakang.
Bupati Faida memilih untuk mempresentasikan materi R-APBD 2019 kali ini dengan data, angka, gambar dalam slide. Hasilnya semua mata pun tertuju pada ketiga layar tersebut sehingga dapat menghilangkan rasa bosan ketika rapat paripurna jika dibandingkan dengan hanya membacakan materi saja.
“Ada keluhan masuk kepada saya, kenapa Bupati itu kalau rapat paripurna membaca angka-angka dan data yang panjang. Yang mendengarnya jadi ngantuk, jangankan yang mendengar, sejatinya yang baca juga ngantuk. Menjawab keluhan itulah, saat ini saya memakai fasilitas yang ada di gedung dewan. Saya akan mempresentasikan ini supaya peserta rapat paripurna tidak ngantuk,” ujar Faida membuka paparannya dalam penyampaian nota pengantar R-APBD 2019, di Gedung DPRD setempat, tadi sore.
Faida mengatakan bahwa dengan cara ini, audien akan lebih mudah mencerna apa yang disampaikan.
Dalam rapat paripurna tersebut, juga dihadiri oleh puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember.
“Jadi rapat paripurna sekaligus bisa menjadi wisata edukasi untuk mahasiswa, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP UMJ itu,” lanjutnya.
Dalam rapat paripurna tersebut, berbagai rencana dipresentasikan oleh Bupati Faida dimana mayoritas berfokus para sektor infrastruktur. (Rahmat/Dewi)
Comment