SUMENEP, (News Indonesia) – Safari di kepulauan Sapeken dengan tujuan pulau Saur Saebus nampaknya tidak berjalan mulus layaknya dipulau lain sebelumnya.

Pantauan awak media dilokasi, kesiapan dan pelayanan yang diberikan oleh camat untuk Bupati Sumenep beserta rombongan tergolong minim.

Untuk tempat istirahat para Forum Pimpinan Kabupaten (Forpimka) yang tiba di pulau setempat harus mencari tempat sendiri di beberapa rumah warga.

Bahkan, Ketua DPRD Sumenep, Wakil Bupati beserta para staf dan sejumlah wartawan harus bertolak ke kapal karena tidak mendapatkan tempat istirahat dan toilet untuk mandi yang memadai saat bermalam di pulau setempat.

Baca Juga: DPRD Sumenep Wacanakan Penambahan BUMD, Ini Tujuannya

“Saya sama pak Wabup mending tidur di kapal saja, ketersediaan air di darat untuk mandi tidak cukup, ini persiapan camat gimana kok bisa seperti ini,” kata Ketua DPRD Sumenep, H Herman Dali Kusuma, Selasa (3/10/2017) malam.

Tidak cukup disitu, rombongan yang dikomandani politisi partai kebangkitan bangsa ini harus merogok gocek dari kantong pribadi untuk menuju kapal.

“Ini saja untuk transportasi perahu kita tidak disediakan, ya kita bayar sendiri untuk sewa perahu, tidak becus camat disini,” tudingnya.

Secara tegas, ia menyinggung kinerja camat setempat. “Ini Bupati dan Forpimka loh yang datang, masyarakat saja yang nyambut sangat antosias, masak camatnya lelet,” imbuh Herman.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Sapeken Sahlan menjelaskan, fasilitas yang ada memang begitu adanya.

“Ya memang adanya begini, gimana lagi, kita di pulau Saur Saebus memang serba terbatas,” jelasnya.

Bahkan disinggung mengenai beberapa Forpimka yang terpaksa menginap dikapal karena tidak cukupnya fasilitas, termasuk sulitnya MCK.

“Kalau mau fasilitas enak seperti hotel bintang lima, harusnya beri tahu 1 tahun sebelumnya, jadi kan saya punya banyak waktu menyiapkan,” tambahnya mengahiri pembicaraan. (Zai/Jie)