LEBAK, (News Indonesia) – Keberadaan Koperasi dan UKM sebagai bagian integral dari pembangunan nasional tidak dapat diabaikan bila kita mengingat pada kejadian krisis moneter yang pernah terjadi pada awal pertengahan 1997 yang lalu telah merembet pada krisis ekonomi politik dan sosial membawa berkah tersendiri bagi kehidupan Koperasi dan UKM.
Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Lebak adalah meningkatkan ekonomi masyarakat yang telah ditunjukkan melalui berbagai kegiatan lintas sektoral yang melibatkan sejumlah lembaga terkait.
Hal itu disampaikan bupati lebak iti octavia jayabaya saat membuka pameran koperasi dalam rangka hari koperasi ke 70 tingkat kabupaten di balong Ranca Lentah Rangkasbitung, Senin (2/10).
“Koperasi dan UKM banyak menghasilkan berbagai komoditas baik berupa hasil industri kerajinan maupun pengolahan hasil pertanian seperti anyaman bambu, gula aren, olahan pisang, emping melinjo, industri tas, dompet, dan lain sebagainya yang dipasarkan hingga ke mancanegara.” kata iti octavia.
Untuk percepatan pembangunan melalui program Lebak Sejahtera, Pemkab Lebak terus berupaya mendorong dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat dengan melalui kegiatan gelar produk seperti yang dibuka pada saat ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babay Imroni menambahkan, kegiatan pameran yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Oktober ini untuk memfasilitasi promosi produk yang dihasilkan para pegiat koperasi dan pelaku UMKM.
Selain itu Babay juga mengatakan, para pelaku UMKM juga mengikuti kegiatan yang serupa di tingkat provinsi maupun nasional seperti yang dilaksanakan di Batam Cirebon Solo dan beberapa kota di provinsi Banten pada kesempatan yang lalu.
“Kepada pengelola koperasi dan pelaku UKM diharapkan dapat memanfaatkan pameran ini seperti ajang pameran produk yang dihasilkan.” ungkapnya. (Kh)
Comment