SUMENEP, (News Indonesia) – Meski Hasil tes wawancara rekrutmen Panwascam yang diselenggarakan oleh Panitia pengawas pemilu Kabupaten (Panwaskab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, nampaknya menyisakan polemik.
Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Gugus Anti Korupsi Indonesia (Gaki) menyebut
hasil tes panwascam diduga kuat terjadi titipan dan sarat kepentingan kelompok.
“Pengumuman hasil tes wawancara itu tidak selektif, terindikasi titipan dan kepentingan, terbukti apa yang diberitakan diberbagai media yang sempat beredar sebelumnya, bahwa yang bakal lulus dikecamatan Guluk-Guluk itu berinisial MD dan SE dan sekarang terbukti yang lulus MD dan SE,” Kata achmad Farid Ketua Gaki dalam keterangan rilisnya.
Baca Juga: Memelihara Kamtibmas, Ini yang Dilakukan Polresta Bogor Kota
Pria asal Kecamatan Guluk-Guluk itu menambahkan, yang lebih ironis, Dalam pelaksanaan uji tes wawancara tidak ada satupun orang dari ketiga komisioner yang mempertanyakan soal Undang-Undang yang berkaitan dengan kepemiluan.
“Melainkan hanya sering dan cerita-cerita. Bahkan, ada satu komisioner tidak menanyakan apa-apa,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lembaganya, ada
salah satu oknum Panwaskab diduga doble job (Rangkap jabatan), Misalkan, ada yang menjadi pendamping PKH dan sertifikasi.
Padahal, lanjut Farid, berdasarkan aturan rangkap jabatan itu tidak dibenarkan.
“Besok akan saya kroscek ke kemenag dan Dinsos, untuk memastikan eksistensi kedua komisioner doble job atau tidak,” tegasnya.
“Terus terang, hasil tes ini mengecewakan banyak peserta,ini tidak profesional, sarat dengan kepentingan. Nanti saya akan minta vidio rekaman tes wawancara khususnya kecamatan Guluk-Guluk, Kalau perlu nanti semua kecamatan saya minta untuk di putar ulang,” imbuhnya.
Setelah vedio hasil tes wawancara diminta dan diputar ulang maka Bawaslu dan DKPP mengetahui langsung dalam proses pelaksanaan tes wawancara tersebut.
“Rekaman vedio tes wawancara harus di putar ulang, itu dilakukan supaya Bawaslu dan DKPP bisa menyaksikan langsung dalam proses tersebut,” tukasnya.(Za/Jie)
Comment