RAJA AMPAT, (News Indonesia) – Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati membuka rapat kerja (Raker) Kepala Distrik (Camat, red) se-Kabupaten Raja Ampat, Senin siang (16/10/17). Di aula lantai dasar kantor Bupati Raja Ampat, Jalan kompleks perkantoran Pemkab Raja Ampat, Kelurahan Warmasen, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.
Raker itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan dalam mensinergikan seluruh pelaksanaan tupoksi (tugas dan fungsi) sebagai Kepala Distrik.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning,Plt Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim, Kepala BPN Raja Ampat, Agustinus Palesang,Dan Pos TNI AL Waisai-Raja Ampat, Letda (Letnan Dua) Laut, Elhas Eka S, Danramil 1704-03/Saonek yang diwakili Pelda (Pembantu Letnan Dua), Syafarudin, pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkab Raja Ampat, peserta raker 24 (dua puluh empat) Kepala Distrik.
Baca Juga: Penadah Sekaligus Pencuri Mobil Bersenjata Softgun, Berhasil Diringkus Kepolisian Jember
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya menyampaikan, selama dirinya melakukan kunjungan kerja ke kampung kampung sangat ironis sekali terutama persoalan pendidikan, dan kesehatan.
“Saya mau penyerapan anggaran dana desa tepat sasaran, terutama untuk pelayanan pendidikan, dan kesehatan,” katanya.
Ia menegaskan kepada seluruh Kepala Distrik, untuk mengawasi penyerapan anggaran dana desa. Agar apa yang diharapkan pemerintah, untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan pelayanan kesehatan dapat tercapai.
Menurutnya, penambahan biaya operasional SKPD harus ditunjang dengan produktivitas kinerja yang telah diatur oleh undang-undang dan aturan.
“Tahun depan biaya operasioanal ditambah. Saya berharap kepada seluruh kepala distrik untuk mendukung seluruh program kerja,dan penyelenggaraan pemerintahan,” tukasnya.(Zainal La Adala)
Comment