Bupati Faida Kenalkan Potensi Wisata Jember, di Pertemuan Walikota Sedunia di Korsel

JEMBER, (News Indonesia) – Berkesempatan hadir dalam pertemuan Walikota sedunia yang diselenggarakan oleh pemerintahan Korea Selatan pada pekan ini, benar-benar dimanfaatkan Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR., untuk mempromosikan berbagai potensi wisata di Jember dan produk lokal Jember.

Hal ini nampak pada video amatir yang menyebar di media online dan media sosial. Bupati dengan menggunakan bahasa inggris, mempresentasikan kondisi wilayah di Kabupaten Jember yang dipimpinnya. Mulai dari luasan wilayah, hingga potensi-potensi daerah yang ada.

Untuk potensi wisata, Bupati Faida menjelaskan detail apa saja yang dimiliki oleh Jember. “Jember memiliki potensi wisata dan produk lokal yang luar biasa. Mulai keindahan wisata Teluk Love, Watu Ulo, Papuma, wisata Rembangan, kafe kolong, hingga rafting Jumerto,” terang Bupati Faida.

Tidak hanya itu, termasuk soal event internasional yakni Jember Fashion Carnaval (JFC), Festival Egrang Tanoker, dan Jember Open Marching Band (JOMC) juga dipresentasikan.

Baca Juga: Sempat Masuk DPO Bandar Sabu, Jumi’an Akhirnya Diciduk Satresnarkoba Polres Pamekasan

“Aneka batik mulai Batik Notohadinegoro, Batik Rolla, Batik Muse 331, batik Prol Tape, batik Sumberjambe, serta batik khas Jember juga saya sampaikan. Begitu juga dengan berbagai kuliner khas makanan, kopi, serta potensi coklat, juga saya paparkan dalam pertemuan para walikota se-dunia tersebut,” ujarnya.

Promosi Jember dengan berbagai potensi yang dimiliki, kata Bupati Faida harus terus digencarkan dalam momentum apapun.

“Bupati disini benar-benar jadi marketing bagi potensi wisata dan produk lokal Jember. Respon mereka dalam pertemuan sangat bagus, dan ingin berkunjung ke Jember,” ujarnya.

Buka hanya sekedar presentasi atau promosi biasa, Bupati Faida juga meyakinkan audien dengan bahasa lugasnya. “If you want to get a true love, please visit love beach in Jember, and you will get a forever love,” tuturnya disambut tepuk tangan dan decak kagum dari audien. (gun/hum?Jie)

Comment