PAC Anshor Dungkek Menggelar Deklarasi Sadar Anti Narkoba

SUMENEP, (News Indonesia) – Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Anshor (PAC GP Anshor) Dungkek menggelar Deklarasi sadar anti narkoba di Balai Latihan Kerja (BLH) Yayasan Anwarul-Abror Jadung, Dungkek, Sumenep, Sabtu (03/02/2018).

Deklarasi itu dilaksanakan dalam rangka memerangi dan memutus mata rantai penyalahgunaan obat obatan terlarang dan minum minuman keras yang saat ini tengah menjadi wabah mengerikan di negeri ini khususnya di Kecamatan Dungkek.

Ketua PAC Anshor Kecamatan Dungkek Moh. Syarwini menegaskan bahwa saat ini minuman keras (miras) oplasan dan obat obatan terlarang telah menjangkit kaula muda mulai dari tingkat SMP dan SMU bahkan yang paling parah menyasar anak SD.

“Di Kecamatan Dungkek, kasus miras oplosan sudah memprihatinkan, menyasar kaula muda hingga bocah SD, untuk itu perlu kita perangi bersama,” tuturnya.

Lebih lanjut pemuda yang tengah menjabat anggota PPK Dungkek ini menambahkan, persaingan pasar global di 2020 nanti akan semakin menambah deretan kasus kelam obat obatan terlarang.

Baca Juga: Tolak UU MD3, Demo PMII Sumenep Berujung Bentrok dengan Polisi 

“Hari ini saja kita sudah melihat kenyataan kelam ini, apalagi ketika MEA di 2020 nanti?, saya tidak bisa membayangkan kehidupan pemuda kita nanti, padahal pemuda adalah harapan agama, bangsa dan negara,” imbuhnya.

Menurut salah satu peserta deklarasi dari kalangan siswi, Faiqotul Hikmah (15) menuturkan bahwa Narkoba adalah kejahatan yg harus dilawan oleh pemuda. “Kita wajib menjauhi minuman keras dan obat obatan terlarang, sebab hanya kitalah pertahanan terakhir bangsa ini, ketika kita rusak maka akan hancur negara ini,” ujarnya kepada media ini.

Disela-sela berlangsungnya acara, IPTU Jony Wahyudi Kasatnarkoba Polres Sumenep menegaskan, Sumenep saat ini darurat Narkoba, setiap tahun mengalami peningkatan, hal ini butuh kesadaran bersama untuk memerangi kejahatan Narkoba.

“Pengedar narkoba dan pemakai khusus untuk Kabupaten Sumenep bukan hanya kalangan elit Pemerintah saja, yang lebih miris lagi sudah merebak dikalangan pemuda, mulai kalangan mahasiswa sampai siswa,” jelasnya.

Acara yang dihadiri Badan Narkotika Nasional Kabupeten Sumenep (BNNK), Muspika, Polsek, Koramil, Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan perwakilan siswa/i SMP/MTS, dan SMU/MA se-Kecamatan Dungkek itu berlangsung dengan khidmah dan lancar, sebelum acara itu berakhir seluruh panitia dan undangan menandatangi pakta integritas dengan selogan “Tolak Narkoba, Selamatkan Bangsa”. (Qid/Jie)

Comment