PAMEKASAN, (News Indonesia) – Program Prioritas selain kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi, pendidikan menjadi salah satu prioritas Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam selama kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Akhmad Zaini. Menurutnya Bupati Baddrut Tamam telah menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritasnya karena kualitas pendidikan menjadi barometer masa depan sebuah bangsa.
“Komitmen bupati di dunia pendidikan bukan sebatas isapan jempol belaka, anggaran yang digelontorkan untuk program pendidikan melebihi undang-undang sistem pendidikan nasional yang mencapai 27,9 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten yang hanya 20 persen,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Akhmad Zaini.
Menurutnya, relokasi anggaran yang dikucurkan tersebut untuk program beasiswa pendidikan, kesejahteraan guru, serta program lain untuk menunjang kemajuan pendidikan di Pamekasan.
“Agenda pokok bidang pendidikan yang pertama adalah beasiswa, target beliau selama kepemimpinannya seribu orang, Coba lihat sekarang, jumlah beasiswa yang diberikan bupati Pamekasan selama empat tahun, beasiswa santri yang sekolah SMP jumlahnya 4.652 orang,” jelasnya.
Zaini menambahkan, santri yang mendapatkan beasiswa merupakan anak tidak mampu, santri berprestasi, dan serta santri penghafal alqur’an dengan jumlah beasiswa Rp 500 ribu setiap bulan.
“Beasiswa ini sudah melampaui lebih dari 75 persen, karena targetnya seribu selama lima tahun, siswa yang tidak di pesantren jumlahnya seribu orang, jadi keseluruhannya berjumlah 5.652 orang,” paparnya
Program berikutnya yang di gagas bupati yaitu beasiswa kedokteran, program ini merupakan terobosan baru yang tidak pernah ada sebelumnya.
“Hal ini menjadi indikator keseriusannya mewujudkan Pamekasan Hebat, rajja, bajra tor parjuga sesuai cita cita bersama,” pungkasnya. (*)
Comment