PAMEKASAN, (News Indonesia) – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura menyelenggarakan Apel Siaga Kelistrikan, Kamis (5/6), di halaman kantor PLN UP3 Madura, Pamekasan. Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Madura selama momen hari besar keagamaan.
Apel dipimpin oleh Fahmi Fahresi, selaku Manajer PLN UP3 Madura, dan diikuti oleh jajaran manajemen, para Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP), serta ratusan petugas pelayanan teknik. Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh jajaran direksi PLN pusat dan wilayah, termasuk Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Distribusi Adi Priyanto, serta General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Ahmad Mustaqir.
Dalam sambutannya, Fahmi menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan momen penting yang membutuhkan dukungan infrastruktur kelistrikan yang andal. “Kami berkomitmen memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk tanpa terganggu pasokan listrik,” ujarnya.
Sebanyak 617 personel disiagakan, terdiri dari 79 pegawai PLN dan 538 petugas pelayanan teknik (YANTEK), yang tersebar di seluruh wilayah kerja UP3 Madura. PLN juga menyiapkan peralatan pendukung seperti 20 unit Gardu Bergerak (UGB), 48 unit motor Unit Layanan Cepat (ULC), 36 mobil layanan teknis, 1 unit skylift, serta 2 unit SPKLU untuk mendukung operasional kendaraan listrik.
Meski beberapa peralatan seperti genset mobile dan UPS tidak digunakan dalam siaga kali ini, PLN memastikan bahwa infrastruktur di titik-titik kritis sudah memiliki cadangan pasokan listrik dan personel teknis yang memadai.
PLN UP3 Madura menerapkan tiga lapis pengamanan kelistrikan, yang meliputi:
- Lapis 3: Menyasar rumah ibadah besar, terutama tempat pelaksanaan salat Idul Adha di empat kabupaten (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep). Titik ini diamankan dengan dua sumber listrik dan personel siaga.
- Lapis 2: Meliputi fasilitas vital lainnya seperti rumah sakit dan pusat perbelanjaan, dengan dua sumber listrik dan personel mobile.
- Lapis 1: Zona transportasi, wisata, dan pemerintahan, juga dijaga dengan sistem dua sumber listrik serta personel mobile sebagai respon cepat.
Menurut Antoni Aldila, Assistant Manager Jaringan, apel siaga ini adalah bentuk nyata kesiapan PLN dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami tidak hanya menjaga jaringan listrik, tetapi juga kepercayaan publik terhadap layanan PLN,” katanya.
Sebagai penutup kegiatan, Fahmi mengimbau seluruh tim untuk menjaga dedikasi, keselamatan kerja, dan koordinasi yang solid. Ia menegaskan bahwa PLN hadir untuk memastikan penerangan dan kenyamanan masyarakat Madura selama perayaan keagamaan.
“Kita jaga ibadah masyarakat, kita jaga terang untuk Madura. PLN siap siaga, untuk Indonesia yang lebih benderang,” pungkas Fahmi.
Comment