Tiba di Menit Akhir Pendaftaran KPU, Faida Minta Maaf Tidak Bisa Lanjut Berkontestasi di Pilkada 2024

Foto: Faida menemui pendukungnya di KPU, Kamis (29/8/2024) malam.

JEMBER, (News Indonesia) – Faida salah satu kandidat calon bupati tiba-tiba datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember di menit-menit terakhir ditutupnya pendaftaran Pilkada 2024, atau tepatnya pada Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB.

Kedatangan Faida ke kantor KPU sontak membuat sumringah para pendukungnya yang telah berkumpul di kantor KPU beberapa jam sebelumnya.

Namun, sayangnya seketika itu pula suasana berubah haru setelah Faida meminta maaf kepada para pendukungnya karena tidak bisa melanjutkan langkahnya di kontestasi perebutan kursi P1.

Faida yang kerap masuk 3 besar dalam survei pemilihan bupati bersama Gus Fawait dan Hendy Siswanto itu harus tersingkir di menit-menit akhir karena tidak bisa menunjukkan bukti dukungan dari partai politik.

“Walaupun pada akhirnya ada 2 partai yang akan memindahkan dukungan namun waktunya tidak cukup untuk membawa B1-KWK asli ke KPU Jember,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Atas kegagalan ini, Faida meminta maaf kepada loyalisnya karena tidak bisa memenuhi harapan mereka.

Baca Juga: Dipastikan Gagal Nyabup, Kemana Gerbong Nanang Handono Akan Berlabuh, Gus Fawait atau Hendy Siswanto?

“Saya sampaikan kepada pendukung, relawan, tim sukses yang mengharapkan saya ikut berkontestasi di Pilkada, saya mohon maaf tidak berhasil ikut maju di Pilkada 2024,” tuturnya.

Ditanya soal ke mana barisannya akan digiring, mantan Bupati Jember periode 2016-2021 itu menyatakan tidak bisa mengarahkan orang-orangnya untuk mendukung salah satu calon bupati.

“Saya tidak bisa memberikan saran untuk mendukung salah satu paslon. Saya hanya bisa menyampaikan tidak bisa ikut mendaftar di Pilkada,” tandasnya.

Sementara, Ketua KPU Jember Desy Anggraini menyampaikan pada hari terakhir pendaftaran hanya ada 1 pasangan calon yang mendaftar, Hendy Siswanto – MB Firjaun Barlaman.

“Ini hari terakhir 29 Agustus 2024 sudah masuk di lebih dari batas waktu 23.59 WIB. Hari ini ada satu pasangan calon yang mendaftar yakni Hendy Siswanto dan Muhammad Firjaun,” katanya.

Soal kedatangan Faida ke KPU, Desy mengatakan pemilik Rumah Sakit Bina Sehat tersebut awalnya ingin mendaftar namun terkendala masalah teknis.

“Kunjungan Bu Faida tadi hanya mengkonfirmasi terkait dengan informasi awal yang mana sedianya beliau ingin mendaftarkan ternyata mengalami suatu hal teknis yang tidak bisa dilampaui, sehingga ke sini untuk mengklarifikasi tidak ada pendaftaran,” ucapnya.

Terkait dua partai yang dikabarkan memindahkan dukungan dari paslon lain ke Faida, Desy mengaku tidak mengetahuinya.

“Dua partai itu kita tidak terkonfirmasi, hanya disebutkan dua partai. Selama tidak ada perubahan terhadap dukungan yang sudah masuk mengusung pasangan sebelumnya, maka kami tidak ada hak mengkonfirmasi partai mana yang mencabut (dukungan),” tegasnya.

Setelah ditutupnya pintu pendaftaran, maka bisa diketahui yang akan bertanding di Pilkada Jember yakni pasangan Gus Fawait – Djoko Susanto, dan pasangan petahana Hendy Siswanto dan MB Firjaun Barlaman.

Dengan dukungan 15 partai politik diantaranya Gerindra, NasDem, PKS, PKB, PPP, dan PAN Gus Fawait optimis bisa menang di Pilkada.

“Partai adalah suara rakyat, partai pilar demokrasi, partai kepanjangan tangan rakyat. Maka dengan 15 partai ini Insha Allah Jember baru, Jember lebih baik,” ucapnya.

Tak mau kalah, meski hanya didukung oleh PDI Perjuangan petahana Hendy Siswanto juga percaya diri bisa menang mutlak.

“Insha Allah kami bisa menang mutlak. Rekomendasi dari PDI Perjuangan juga adalah rekomendasi dari rakyat Jember, sudah cukup untuk memenangkan Pilkada,” serunya.

Comment