JEMBER, (News Indonesia) – Partai Amanat Nasional (PAN) salah satu bagian dari 15 partai koalisi pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Gus Fawait-Djoko Susanto di Pilbup Jember 2024.

Dalam kontestasi politik, PAN dikenal tidak tanggung-tanggung dalam memberikan dukungan kepada calon yang diusung.

Mulai dari Prabowo-Gibran Rakabuming di Pilpres, dan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur.

Ketua DPD PAN Jember Abdus Salam mengatakan, meski hanya memiliki satu kursi perwakilan di DPRD Jember tetapi semangat PAN untuk menang di Pilkada sangat besar.

Hasilnya, sangat menggembirakan. Dari quick count dan real count pada Rabu (27/11/2024) malam, paslon yang diusung oleh PAN memenangi kompetisi.

Baca Juga: Jaga Kemenangan Fawait-Djoko, Gogot dan Partai Koalisi Minta Semua Tim Kawal Ketat Suara

Salah satunya yakni kemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto di Pilkada Jember selain Khofifah-Emil Dardak di tingkat provinsi.

“Alhamdulillah dari hasil hitung cepat bisa diketahui calon kami Gus Fawait-Djoko Susanto dan Bu Khofifah dan Mas Emil sama-sama menang,” kata Cak Salam.

Dengan hasil apik ini, semua perjuangan dan support total dari PAN serasa tidak sia-sia.

Seperti diketahui, DPD PAN Jember tidak main-main dalam pemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto dan Khofifah-Emil Dardak.

Bahkan, Cak Salam menyiapkan beberapa kendaraan operasional khusus Pilkada yang diberi nama Armada Cinta. Terdiri dari 5 mobil APV dan 1 unit bus serta ratusan alat peraga kampanye yang wajib dipasang di setiap rumah kader PAN.

Baca Juga: Menang di 25 Kecamatan, Gus Fawait-Djoko Susanto Tumbangkan Petahana Hendy-Firjaun

Selain keperluan logistik, support dari DPW PAN Jatim dianggap sebagai penambah motivasi semangat para kader di Jember memenangi Pilkada.

Ahmad Rizki Sadig Ketua DPW PAN Jatim turun langsung ke Jember saat kampanye akbar Khofifah-Emil yang juga dihadiri oleh Gus Fawait.

Kedatangan Ahmad Rizki, menurut Cak Salam, sangat mempengaruhi emosi para kader PAN Jember untuk menang.

“Kedatangan beliau menunjukan bagaimana totalitas partai kami dalam mendukung pasangan calon yang kami usung,” ujarnya.

Meski secara hitung cepat paslon Gus Fawait-Djoko Susanto untuk sementara unggul dari Hendy-Firjaun, namun menurut Cak Salam hasil tersebut tidak akan jauh berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU.

Untuk itu, dia meminta jajaran tim pemenangan tidak lengah sembari menunggu penghitungan secara real count yang dilakukan oleh KPU.

“Masih menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, sementara itu kami harus ekstra mengawal dan menjaga perolehan suara kami sampai ke tingkat kabupaten karena ini adalah suara rakyat yang harus kami jaga,” tandasnya.