Rakor Mingguan Si Rambo, TPID Jember Terus Pantau Pergerakan Inflasi

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto memimpin rapat koordinasi Si Rambo.

JEMBER, (News Indonesia) – Sejumlah faktor yang menyebabkan stabilitas inflasi terganggu menjadi pembahasan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember dalam rapat koordinasi yang dihadiri Forkopimda dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah, Rabu (23/8/2023).

Bupati Hendy Siswanto dalam rapat koordinasi tersebut mengungkapkan, mengatasi inflasi harus ada kolaborasi antara daerah dan pusat.

“Mengatasi masalah inflasi dan fenomena El Nino pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus saling berkoordinasi. Tentunya, juga harus berkolaborasi dalam menghadapi kendala yang sering muncul saat ini, salah satunya kekurangan air,” ucap Bupati yang memimpin Rapat Inflasi Sinergi dan Kolaborasi Minggu setiap Rabo (Si Rambo).

Baca Juga: Lepas Peserta Gerak Jalan Moderasi Beragama, Bupati Hendy: Ini Wujud Esensi Kehidupan

Menurut Bupati, kerja sama sangat penting dilakukan untuk menjaga kestabilan harga, sehingga pergerakan inflasi bisa terus terpantau aktifitasnya.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik Jember Tri Erwandi mengatakan, bahwa permintaan dan penawaran bahan pokok harus seimbang agar ketersediaan barang tetap terjaga. Dan tidak kalah penting adanya stok juga selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan.

Dari data yang ada, belakangan ini komoditas yang mengalami kenaikan yaitu beras, rokok, dan tongkol. Meski begitu, masih bisa terkendali untuk di wilayah Jember.

Dalam rapat koordinasi ini pihak-pihak terkait bertekad akan selalu berusaha agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi sehingga menjaga daya beli masyarakat. (*)

Comment