JEMBER, (New Indonesia) – Ratusan kepala desa di Jember yang tergabung dalam APDESI (Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia) bersama Muhammad Fawait mengadakan konsolidasi untuk memperkuat langkah bersama menuju kontestasi Pilkada Jember 2024.
Pertemuan yang digelar pada Senin (26/8/2024) di Ballroom Hotel Aston itu membicarakan langkah strategis menjelang pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati ke KPU mulai 27 – 29 Agustus 2024.
Dukungan kepala desa kepada Gus Fawait tidak begitu mengherankan sebab, dia merupakan orang dalam di APDESI Jember.
“Beliau ini adalah dewan penasihat dan pembina sejak awal APDESI berdiri pada 2022. Beliau adalah keluarga inti jadi wajar kalau anaknya mendukung bapaknya,” ucap Kamiluddin Ketua APDESI Jember.
Di mata APDESI, Gus Fawait merupakan sosok yang kerap membantu kepala desa dalam menyelesaikan berbagai persoalan di desa. Sumbangsih tersebut, tentu tidak bisa dilupakan para kepala desa sehingga mereka berharap kerja sama dengan Gus Fawait bisa terus berlanjut.
Baca Juga: Apresiasi Gus Fawait untuk Muslimat NU Kencong, 74 Unit Motor Operasional Dibagikan
“Selama ini Gus Fawait sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim selalu peduli, sering membantu kades, dan selalu membantu desa-desa. Jadi saya pikir sumbangsih beliau terhadapnya pembangunan di desa sangat besar sekali sehingga kami menginginkan ada keberlanjutan program yang awalnya sebagai anggota DPRD sekarang menjadi Bupati Jember,” terang Kamiluddin.
Dengan adanya dukungan ini, Kamiluddin berharap Gus Fawait bisa menampung aspirasi seluruh kepala desa di Jember.
Sementara, Gus Fawait bersyukur bisa kembali bertemu dengan para kepala desa setelah beberapa bulan lalu mengadakan deklarasi dukungan untuknya.
Sebagai calon bupati yang didukung oleh APDESI, dalam konsolidasi tersebut Gus Fawait menyampaikan perkembangan-perkembangan yang telah dilakoninya menuju perhelatan Pilkada.
“Tadi saya laporkan ke APDESI perkembangannya, termasuk rekomendasi dari 15 atau 16 partai parlemen dan non parlemen, yang 7 partai parlemen dan 8 non parlemen. Saya laporkan karena saya bagian dari APDESI, dan APDESI telah memberikan dukungan kepada kami untuk maju sebagai calon bupati,” tandas pasangan bakal calon wakil bupati Djoko Susanto itu. (*)
Comment