JEMBER, (News Indonesia) – Perbaikan jalan di kawasan konservasi hutan Meru Betiri menjadi poin kesepakatan antara Pemkab Jember dengan Balai Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang dilaksanakan di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (8/3/2023).

Penandatanganan nota kesepakatan tersebut diteken langsung oleh Bupati Hendy Siswanto dan Nuryadi, S.Hut selaku Kepala Balai TNMB disaksikan jajaran Kepala OPD, Camat dan kepala desa Tempurejo.

Nuryadi menyampaikan rasa syukurnya atas kesepakatan yang telah dicapai. Hal ini menjadi dasar dalam pembangunan jalan dan pemeliharaan di TNMB.

Nuryadi menyebut, hal ini juga sebagai sumbangsih pemerintah daerah yang peduli kepada TNMB sebagai hutan konservasi dan juga pengawetan keanekaragaman dan pengelolaan wisata alam.

“Misi tersebut tentunya kami tidak bisa jalan sendiri, kami harus berjalan dengan Pemkab Jember. Saya berterima kasih kepada bupati dan jajarannya yang membantu kami agar TNMB dengan kawasan strategisnya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Nuryadi.

Baca Juga: Pantau Pergerakan Inflasi Daerah, Bupati Jember dan Forkopimda Adakan Rakor

Sementara, Bupati Hendy menyatakan MoU ini adalah bagian dari memberikan kewajiban Pemkab Jember dalam melayani hak masyarakat Meru Betiri.

Bupati meminta Kepala OPD terkait untuk segera menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). “Sebagai tindak lanjut MoU ini harus ada RKP dan RKT. Ini tanggung jawab Pemkab Jember, dalam 2 minggu ini diharapkan bisa selesai. OPD saling berkolaborasi, hak-hak masyarakat harus diselesaikan,” tegas bupati.

Untuk diketahui, panjang jalan di kawasan konservasi hutan Meru Betiri yang diperbaiki pada tahap awal, di tahun ini rencananya sepanjang 10 kilometer. (*)