JEMBER, (News Indonesia) – Partai NasDem Jember mengadakan konsolidasi penguatan struktur dan penataan strategi menuju pemenangan Pilkada Jember 2024 bagi pasangan Gus Fawait dan Djoko Susanto.
Konsolidasi yang digelar di kediaman angggota DPRD Jember David Handoko Seto itu dihadiri Ketua Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghofur didampingi jajaran pengurus serta kader partai dari Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, Pakusari, dan Ajung (Dapil 1).
Tidak ketinggalan calon bupati Gus Fawait juga terlihat hadir tanpa didampingi wakilnya Djoko Susanto.
Dalam arahannya Marsuki Abdul Ghofur menyampaikan konsolidasi partai akan dilakukan secara bergantian di seluruh Dapil agar strategi pemenangan berjalan efektif.
“Partai NasDem baru melakukan konsolidasi dimulai dari Dapil 4, 3,2 dan sekarang Dapil 1 setiap hari. Kita menggerakkan roda-roda yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa,” tuturnya.
Baca Juga:Tega Perkosa Adik Kandung Hingga Hamil dan Melahirkan, Pria Ini Ditangkap Polres Sumenep
Sesuai data lembaga survei nasional, suara secara keseluruhan di Kabupaten Jember Gus Fawait berada di posisi teratas.
Kendati demikian, Marsuki menginstruksikan seluruh kader Dapil 1 bekerja ekstra keras. Mengingat, elektabilitas dan rasio keterpilihan petahana Hendy Siswanto di kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Ajung mengungguli Gus Fawait.
“Ini menjadi catatan kita dari NasDem. Tapi nantinya kan ada 7 partai pengusung yang lain, ada juga partai non parlemen jika sama-sama bergerak Insha Allah suara Gus Fawait meningkat. Dan saya akan all out seperti Pilkada Pilkada sebelumnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Marsuki juga memperingatkan seluruh kader NasDem untuk satu komando dengan garis partai dan tidak bermain dua kaki yang bisa mengakibatkan sanksi.
“DPW (Jawa Timur) menyampaikan tidak bisa berkaki dua karena NasDem kalau sudah merekom (calon) ya sudah harus sesuai rekom itu. Kalau nanti tidak mengikuti jejak partai ya resikonya kepada beliau sendiri. Kalau fraksi sampai ada pemecatan, kalau unsur pengurus ya dipanggil sampai 3 kali harus ddipecat. Kalau ada yang selingkuh laporkan kepada saya,” ancam Marsuki.
Sementara, Gus Fawait dalam arahannya di depan kader NasDem mengingatkan agar tidak lengah meski lembaga survei menempatkan namanya di posisi teratas.
“Saya sampaikan tidak boleh jumawa, tidak boleh lengah, tidak boleh berhenti berjuang sampai nanti Pilkada dan seterusnya. Dengan kekuatan Partai NasDem yang militan yang dua kali merekom calon bupati jadi terus, Insha Allah yang ketiga kali ini sukses apalahi di Dapil 1 ini ada David yang tiga kali sukses di Pileg,” ujarnya.
Terkait hasil yang kurang memuaskan untuk Dapil 1, Gus Fawait menanggapi dengan santai. Menurutnya, semua butuh proses terlebih dia belum bergerilya secara khusus untuk wilayah Kota Jember.
“Saya pikir ini proses ya, masih panjang waktunya tinggal 64 hari Insha Allah menurut saya bagus nanti hasilnya. Kemarin kan belum banyak bergerak, saya pun di kota memang belum banyak berbuat apa-apa sehingga ke depan kita akan bersilaturahmi lebih intens lagi,” pungkasnya.
Comment