Peletakan Batu Pertama Masjid Mohamad Sholeh dan Komitmen Bupati Hendy untuk Tempat Ibadah di Jember

Foto: Bupati Hendy Siswanto saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Mohamad Sholeh di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.

JEMBER, (News Indonesia) – Di tengah kegiatan J-Berbagi Ramadhan, Bupati Hendy Siswanto menyempatkan melakukan peletakan baru pertama pembangunan Masjid Mohamad Sholeh yang terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.

Bupati Hendy menyatakan, memberi atensi penuh untuk memberikan fasilitas terbaik terhadap masjid dan mushola di Kabupaten Jember.

Guna memuluskan programnya, bupati menginstruksikan kepada seluruh Camat untuk berkolaborasi dengan kepala desa dan Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayahnya untuk mendata masjid atau mushola yang belum memiliki sertifikat wakaf.

Sertifikasi menurut bupati, diperlukan untuk memenuhi legalitas tanah wakaf dari masjid dan mushola. Dalam penanganannya, Pemkab Jember bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional tanpa dikenakan biaya.

Baca Juga: Bupati Hendy Kembali Sapa Masyarakat dalam J-Berbagi Ramadhan

“Kami Pemkab Jember sudah bekerja sama dengan ATR/BPN untuk mensertifikasi tanah secara gratis,” tutur Bupati Hendy usai peletakan baru pertama Masjid Mohamad Sholeh, Selasa (28/3/2023).

Bupati menyebut, pihaknya menargetkan selama Bulan Ramadhan akan mensertifikasi sebanyak 500 sertifikat wakaf. Hal tersebut akan terus berlanjut setelah Bulan Ramadhan.

Untuk memenuhi target tersebut, sekali lagi bupati menekankan dan meminta kepada Camat dan kepala desa setempat untuk segera melakukan pendataan tempat ibadah yang perlu mendapatkan sertifikat wakaf.

Untuk diketahui, selain di Kecamatan Wuluhan, J-Berbagi Ramadhan perdana tahun 2023 juga dilaksanakan di Kecamatan Puger. Diselingi dengan kegiatan pembagian paket sembako, BLT, pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, bantuan RTLH, hingga bantuan pengadaan jamban. (*)

Comment