JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama jajaran kepala dinas melanjutkan kunjungannya ke beberapa OPD pasca libur Idul Fitri 1444 H. Momen anjangsana hari kedua, Kamis (27/4/2023), dijadwalkan mengunjungi 20 titik kantor OPD serta perusahaan milik Pemkab Jember, PDP Kahyangan dan Perum Tirta Pendalungan.
Bupati Hendy disela-sela kunjungannya mengatakan, dirinya lebih memilih berkeliling untuk halal bihalal sembari melihat langsung pelayanan dan kondisi kantor OPD di lingkungan Pemkab Jember.
“Ini di hari kedua hari kerja kami keliling teman-teman OPD dalam kaitan anjangsana. Biar saya yang keliling saja ke teman-teman sambil melihat kondisi kantor dan teman semuanya,” ucapnya.
Untuk diketahui, dalam agenda anjangsana hari kedua ini Bupati Hendy dan rombongan direncanakan mengunjungi BPBD Jember, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sekretariat Dewan DPRD, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, DP3AKB, Badan Pendapatan Daerah dan sejumlah OPD serta BUMD Pemkab Jember.
Dalam kunjungannya, Bupati melihat para pegawai dan ASN Pemkab Jember sudah mulai aktif. Kendati ada sebagian yang tidak masuk namun, Bupati memaklumi hal tersebut.
“Alhamdulillah kawan-kawan sudah aktif mulai kemarin, sudah penuh dan ada beberapa saja kawan-kawan yang mungkin masih nyangkut di jalan masalah transportasi dan ini kita pahami bersama. Dan tentunya dengan kegiatan anjangsana ini, salah satu semangat untuk kebersamaan kita menatap ke depan melayani masyarakat lebih baik lagi,” urainya.
Khusus untuk Sekretariat Dewan DPRD Jember, Bupati menilai harus ada penataan yang lebih baik lagi terkait dokumen agar tidak menumpuk dan memakan ruang penyimpanan.
“Ada beberapa yang harus ditata lebih rapi di Sekwan ya, penataan dokumen dokumen yang sangat penting sekali. Tentunya sudah harus mengarah ke digitalisasi sehingga dokumen ini tidak ada hard copy-nya ini numpuk. Kita akan kesulitan jika dokumen memakai hard copy terus tentunya menyiapkan tempat yang tidak sedikit dan perawatannya yang sulit,” kata Bupati.
Tidak hanya Sekwan, Bupati menyatakan seluruh OPD juga harus menata lebih rapi tentang pengarsipan dokumen dan diarahkan ke sistem digitalisasi. (*)
Comment