NIAS, (News Indonesia) – Yayasan MAP Internasional bekerjasama sama dengan Pemerintah Kabupaten Nias selenggarakan pertemuan koordinasi dan advokasi program tuberkulosis berbasis masyarakat di Kabupaten Nias khusus wilayah dampingan Yayasan MAP Internasional yang dilaksanakan diruang aula kantor Bupati Nias lantai tiga. Selasa (20/03).

Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Field Manager Program MAP Internasional.

“Terimakasih kepada Field Manager Program MAP Internasional dan segenap jajaran yang telah menjalankan program penanganan Tuberkulosis berbasis masyarakat di wilayah Kabupaten Nias khususnya di Kecamatan Idanogawo, Gido, Hiliduho dan Hiliserangkai,” ucap Bupati Nias.

Atas nama Pemerintahan Kabupaten Nias Sokhiatulo Laoli yang mendukung kegiatan MAP Internasional berharap dapat memperluas wilayah kerja dalam penanganan Tuberkulosis.

Baca Juga: Peringati Gempa Nias, Pemkab Selenggarakan Kegiatan Sosial 

Kegiatan MAP internasional kurang lebih satu tahun di Kabupaten Nias telah memberikan dampak yang cukup bermakna dalam penemuan kasus tuberkulosis yang selama ini belum terdeteksi dengan melibatkan masyarakat melalui kader TB di Kabupaten Nias, pengadaan mikroskop dan pemberian nutrisi pada pasien yang positif TB merupakan kegiatan yang sangat membantu masyarakat dalam penanganan Tuberkulosis untuk memperoleh kesembuhan.

“Pemerintah Kabupaten Nias sangat mendukung dan mengharapkan semoga kegiatan ini dapat terus di laksanakan dan bila berkenan jangan hanya sebatas di 4 kacamata saja, tetapi semakin di perluas ke 6 Kecamatan lagi yang juga sangat membutuhkan pelaksanaan kegiatan seperti ini,” jelasnya.

Pada acara tersebut tampak hadir Country Director MAP Internasional, Field Manager program MAP Internasional Nias, Kadis Kesehatan Kabupaten Nias, Asisten lingkup Sekda Kabupaten Nias, Para Camat wilayah pendamping MAP, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para undangan. (Albert/Jie)