MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Raih Penghargaan Pendidikan dan Perlindungan Anak 2025 dari TRC PPA Indonesia

Foto: Potret siswa MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung sebagai penerima Penghargaan Pendidikan dan Perlindungan Anak Tahun 2025.

TULUNGAGUNG, (News Indonesia) – Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia menetapkan MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung sebagai penerima Penghargaan Pendidikan dan Perlindungan Anak Tahun 2025. Penetapan diberikan setelah TRC PPA Tulungagung melakukan investigasi intensif selama satu minggu di sekolah tersebut.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi nasional dari TRC PPA Indonesia kepada lembaga pendidikan yang dinilai berhasil menerapkan standar keamanan, kesehatan, serta perlindungan anak sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Anak. MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung dinilai memenuhi seluruh elemen penilaian, mulai dari kedisiplinan, kebersihan, kepatuhan terhadap regulasi, hingga keamanan lingkungan sekolah.

Ketua Nasional TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa, dalam surat resminya menyatakan bahwa sekolah tersebut layak menerima penghargaan tersebut.

“Dalam investigasi seminggu penuh, sekolah ini menunjukkan komitmen nyata terhadap perlindungan anak. Kedisiplinan, kebersihan, kepatuhan terhadap aturan, dan aspek keamanannya sangat baik. Karena itu sekolah berhak menerima penghargaan dari lembaga kami,” ujar Jeny.

Kornas TRC PPA Indonesia, yang akrab disapa Bunda Naumi, turut memberikan perhatian dalam proses penilaian. Ia menyebut MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung sebagai salah satu sekolah yang berhasil membangun lingkungan pendidikan aman dan ramah anak.

“Sekolah ini layak menjadi teladan. Tidak hanya rapi secara administrasi, tetapi juga menjalankan praktik perlindungan anak dalam aktivitas sehari-hari. Ini adalah bentuk tanggung jawab pendidikan yang harus menjadi standar bagi sekolah lain,” ujarnya.

Bunda Naumi menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan amanah bagi sekolah untuk terus menjaga kualitas perlindungan anak secara berkelanjutan.

“Kami ingin sekolah-sekolah benar-benar menyadari bahwa anak adalah subjek hukum. Mereka berhak atas lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, bullying, maupun diskriminasi. MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung sudah berada di jalur yang tepat,” paparnya.

Empat Pilar Penilaian TRC PPA Indonesia

Dalam proses investigasi, TRC PPA Tulungagung menerapkan empat indikator utama, dan seluruhnya dipenuhi MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung dengan kategori baik:

  1. Kedisiplinan
    Budaya disiplin tampak kuat pada siswa maupun tenaga pendidik. Proses pembelajaran berjalan tertib dan terstruktur.
  2. Kebersihan
    Lingkungan sekolah, ruang kelas, fasilitas belajar, toilet, serta area luar tertata rapi dan higienis.
  3. Kepatuhan terhadap Regulasi Perlindungan Anak
    Sekolah menerapkan prinsip anti-kekerasan, anti-perundungan, serta pemenuhan hak anak sesuai standar perlindungan.
  4. Keamanan Lingkungan
    Sistem pengawasan berjalan optimal, akses lingkungan aman, serta fasilitas keselamatan siswa berfungsi dengan baik.

Agenda Penyerahan Penghargaan

Penyerahan penghargaan dijadwalkan berlangsung pada: Selasa, 18 November 2025, di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung, Kabupaten Tulungagung.

Pada kesempatan tersebut, TRC PPA Indonesia bersama Bunda Naumi juga akan memberikan sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak kepada guru, siswa, dan orang tua sebagai langkah preventif untuk memperkuat budaya perlindungan anak di lingkungan sekolah.

Bunda Naumi berharap penghargaan ini dapat mendorong sekolah-sekolah lain di Tulungagung maupun wilayah lain di Jawa Timur untuk meningkatkan standar perlindungan anak.

“Kami ingin semakin banyak sekolah memahami bahwa perlindungan anak bukan sekadar program, tetapi kewajiban moral dan hukum. Pendidikan yang baik hanya bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).

Ia menegaskan TRC PPA Indonesia akan terus melakukan pendampingan, advokasi, dan monitoring untuk memastikan pemenuhan hak anak berjalan dengan baik.

Dengan penghargaan ini, MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung ditetapkan sebagai salah satu sekolah percontohan dalam implementasi perlindungan anak di Kabupaten Tulungagung. TRC PPA Indonesia menilai sekolah tersebut menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari pencapaian akademik, tetapi juga dari keamanan, kesehatan, dan perlindungan bagi peserta didik.

Comment