SUMENEP, (News Indonesia) – Tidak banyak masyarakat memahami bahwa radiasi dari alat medis memiliki manfaat besar sekaligus potensi risiko bagi tubuh manusia. Untuk meningkatkan kesadaran publik, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep melalui Unit Radiologi menggelar penyuluhan bertema “Bahaya Radiasi bagi Manusia”, pada 13 Oktober 2025.

Kegiatan edukatif yang diadakan di ruang tunggu Instalasi Radiologi itu diikuti pasien dan keluarga pasien. Tujuannya agar masyarakat memahami bagaimana radiasi bekerja, apa dampaknya, dan bagaimana langkah pencegahan yang benar saat menjalani pemeriksaan medis berbasis radiasi.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, M.Kes, menyampaikan bahwa penyuluhan tersebut merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam mengedepankan keselamatan pasien (patient safety).

“Radiasi tidak selalu berbahaya jika digunakan sesuai standar dan prosedur. Namun, kesadaran terhadap risikonya penting agar masyarakat bisa berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri,” ujar dr. Erliyati.

Para tenaga kesehatan radiografer yang tergabung dalam Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) turut memberikan penjelasan teknis mengenai jenis-jenis paparan radiasi dan dampaknya terhadap kesehatan.

Mereka menekankan bahwa paparan jangka pendek dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, atau kelelahan, sementara paparan jangka panjang berpotensi menyebabkan gangguan serius seperti kanker, mutasi genetik, dan kerusakan jaringan tubuh.

Selain membahas risiko, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pencegahan dan perlindungan diri. Tenaga medis menjelaskan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti apron timbal, pengaturan dosis minimal, serta kedisiplinan mengikuti prosedur standar di setiap pemeriksaan.

Menurut dr. Erliyati, kegiatan semacam ini merupakan bentuk komitmen RSUD dr. H. Moh. Anwar untuk tidak hanya memberikan layanan kuratif, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat agar lebih cerdas dalam berinteraksi dengan teknologi medis.

“Kami ingin menjadikan rumah sakit sebagai tempat belajar bersama. Masyarakat perlu tahu bagaimana alat kesehatan bekerja dan bagaimana menjaga diri agar tetap aman,” ujarnya.

Melalui program penyuluhan rutin ini, RSUD dr. H. Moh. Anwar berharap masyarakat dapat lebih memahami bahwa keselamatan pasien adalah tanggung jawab bersama — antara tenaga medis, pasien, dan keluarga pasien. (*)