SAMPANG, (News Indonesia) – Wisata pantai Madu Cuwek masih asing di mata bagi masyarakat Kabupaten Sampang, namun, masyarakat sekitar tempat wisata tersebut sudah biasa di kunjungi khususnya di para pemuda – pemudi setempat untuk menikmati indahnya pantai yang alami.
Tempat baru wisata pantai Madu Cuwek di Dusun Takong Desa Aeng Sareh Kecamatan Sampang, di pinggiran kota. Jarak tempat wisata tersebut tidak jauh dari jalan raya Aeng Sareh sekitar 1 Km dengan akses jalan makadam yang bisa di lalui oleh kendaraan roda empat.
Pantauan News Indonesia di lokasi baru wisata pantai Madu Cuwek pengunjung bisa menikmati pengolahan pembuatan garam. Lokasi wisata tersebut kanan kiri tambak, di sekitar pantai ada posko atau semacam gardu tempat berteduh dan perahu nelayan untuk menangkap ikan di laut.
Saat dikonfirmasi Saniman (31) pemuda warga setempat mengatakan sementara pengunjung ke tempat Pantai Madu Cuwek hanya warga Desa Aeng Sareh dan sekitarnya saja. Setiap hari rame di kunjungi khususnya para pemuda – pemudi untuk menikmati indahnya pantai dan pembuatan garam di tambak.
“Setiap hari pagi dan sore yang biasanya orang berkunjung di wisata tersebut,” terangnya, kepada News Indonesia, Sabtu Kemarin (1/9/2018).
Sementara saat News Indonesia akan menemui di kediamannya Kepala Desa Aeng Sareh, Ma’er tidak ada di tempat.
Terpisah M Ashari menyampaikan tempat wisata Pantai ini, prospek ke depannya bagus sekali untuk PAD Kabupaten Sampang kalau di kelola dengan baik, sementara ini masih swadaya masyarakat sekitar. Selanjutnya kalau jembatan Sreseh – Pangarengan (Serpang) sudah di bangun wisata ini lebih terkenal dan akan banyak wisatawan dari luar, asalkan di kelola dengan baik.
“Berharap kepada Pemerintah daerah dalam hal ini pihak terkait untuk mengelola wisata Madu Cuwek dengan baik, bisa jadi bisa wisata ini lebih indah dari pantai Camplong,” harapnya.
Disamping itu di sekitar lokasi bisa menikmati suasana alam pemandangan pembuatan garam rakyat dan bisa di buat wisata pancing.
“Jadi banyak pilihan wisatawan untuk menikmati suasana wisata yang di inginkan oleh pengunjung,” imbuh M Ashari, (Me2t/Dewi).
Comment