Ribuan Warga Antarkan Jenazah Guru GTT yang Dianiaya Muridnya

SAMPANG, (News Indonesia) – Ribuan warga, siswa dan guru se-Kabupaten Sampang mengantarkan jenazah Ahkmad Budi Cahyono ke peristirahatan terakhir di kampung halamannya, di Dusun Pleyang, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang Kota.

Almarhum Pak Budi sapaan Akhmad Budi Cahyono meninggalkan seorang istri yang sedang hamil 4 bulan adalah guru tidak tetap (GTT) di SMAN 1 Torjun Sampang yang mengajar bidang kesenian. Almarhum meninggal karena diduga dianianya oleh siswanya sendiri.

Pantauan News Indonesia, terlihat Bupati Sampang H Fadillah Budiono, Kadisdik Jawa Timur Syaiful Rahman dan Kadisdik Kabupaten Sampang, H Moh Jupri Riyadi beserta seluruh guru se Kabupaten Sampang dan siswa SMAN 1 Torjun.

Sambutan Bupati Sampang, Fadillah Budiono saat di lokasi pemakaman mengatakan atas nama Pemerintah Sampang turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Akhmad Budi Cahyono dan dirinya terkejut dengan kejadian ini.

Dirinya mengajak masyarakat untuk memberikan Doa dan tahlil kepada Almarhum. “Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran terutama kepada istri yang sedang hamil,” ujar Bupati Sampang.

Baca Juga: Guru Sampang Menangis! Doa dan Nyalakan 10.000 Lilin untuk Guru Budi – 

Baca Juga: Guru Sampang Menangis! Doa dan Nyalakan 10.000 Lilin untuk Guru Budi –

Sementara Kadisdik Jawa Timur Syaiful Rahman mengatakan, dirinya terkejut mendengar kejadian ini dan atas nama Menteri Pendidikan serta Kadisdik Jawa Timur turut berduka cita semoga Amal ibadah Almarhum di terima oleh Allah SWT.

“Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah dan Almarhum adalah pahlawan pendidikan,” ungkapnya.

Semoga keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Kejadian ini tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah dan Almarhum adalah pahlawan pendidikan,” imbuhnya.

Saat ditanya masalah pelaku, Syaiful Rahman menjelaskan proses pelaku di serahkan kepada pihak yang berwajib.

Untuk diketahui pelaku menyerahkan diri setelah polisi mendatangi rumahnya di Dusun Brekas, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB Kamis (1/2/2018), pelaku menyerahkan diri setelah mendatangi keluarganya.

Saat ini pelaku masih ditahan di Mapolres Sampang untuk kepentingan proses penyidikan.(Met/Jie).

Comment