SUMENEP, (News Indonesia) – Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP) melalui Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) menegaskan, pemerintah sangat serius menangani pemberantasan Pungli. Utamanya, pada pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Pada intinya pemerintah memberikan anggaran yang besar kepada desa-desa yang ada, tentunya kita berharap dana itu bisa dinikmati oleh masyarakat atau tepat pada sasaran,” kata Ketua Tim Saber Pungli Sumenep, Komisaris Polisi Sutarno, di Mapolres Sumenep. Senin (05/03/2018) pagi.

Kompol Sutarno yang juga sebagai Wakapolres Sumenep itu menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan preemptive dan preventif terhadap kepala desa terkait pengelolaan DD dan ADD supaya tepat sasaran serta bisa dinikmati masyarakat. Namun apabila ditemukan penyimpangan, Saber Pungli tidak akan segan melakukan tindakan tegas.

Baca Juga: Kemnaker RI Gandeng Pesantren di Sumenep Gelar Jobfair 

“Kalau masih tetap ada dan ditemukan penyimpangan, maka akan dilakukan tindakan sesuai hukum,” tegasnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada para kepala desa (kades) atau dinas terkait yang menerima anggaran negara itu, untuk bagaimana bisa menggunakan sesuai program-program yang ada. Sehingga, tidak timbul suatu permasalahan.

“Secara internal kami sudah melakukan rapat kordinasi untuk menyamakan persepsi, apa yang akan kita lakukan pada tahun 2018 ini dan untuk bisa lebih berdaya lagi,” imbuhnya.

Seraya berharap, Sutarno mengingatkan bagi Kades yang sudah diberikan kepercayaan oleh rakyatnya untuk betul-betul bisa menjalankan amanahnya dengan baik. (Sya/Jie)