Hasil Riset Mahasiswa UNIBA Madura Akan Dipresentasikan di Asian Leadership Forum, Inggris

Konferensi Pers Pelepasan Dua Duta Mahasiswa UNIBA Madura, ke Nottingham University, UK 2019.

SUMENEP, (News Indonesia) — Hasil riset dua mahasiswa kampus Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Adji Nur Wahyudin dan Shantyumi Sasminta akan dipresentasikan di Asian Leadership Forum di The University of Nottingham, Inggris.

University of Nottingham merupakan sebuah universitas swasta yang berbasis riset di Negara Inggris dan termasuk perguruan tinggi peringkat ke 96 dunia versi QS Word University Rangking.

“Syukur Alhamdulillah, hasil riset kedua mahasiswa kami mendapatkan respon dan dinilai baik untuk dipersentasikan di forum internasional di Nottingham, Inggris,” kata Wakil Rektor I UNIBA Madura, Agung Purnomo saat konferensi pers, Senin (4/11/2019).

Selain mempresentasi hasil penelitian, mahasiswa semester 3 ini juga akan melakukan kunjungan akademik dan persahabatan ke beberapa perguruan tinggi dan pusat budaya di dampingi oleh Persatuan Pelajar Indonesia UK (PPI UK) pada 9-11 November 2019.

“Itu dilakukan untuk memperluas jaringan akademik UNIBA Madura dengan perguruan tinggi di UK. Juga menggali iptek, alam dan budaya di UK,” imbuhnya.

Rencananya, kedua mahasiswa tersebut akan berangkat ke Universitas Of Nottingham, Inggris pada, Jumat (8 November 2019), pekan ini.

Sedangkan hasil penelitian yang akan dipresentasikan adalah terkait pemetaan, status, dan tren penelitian dunia dengan menggunakan metode scientometric atau bibliometrik.

Scientometric adalah sebuah metode studi tentang pengukuran dan analisis ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi yang nantinya mengarah pada pembuatan indikator dalam konteks kebijakan manajemen.

“Tidak hanya saat ini, pada tahun 2018 kemarin, satu mahasiswa kami juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil risetnya di Thailand,” ujarnya.

Sementara itu, Adji Nur Wahyudin yang akan mempresentasikan soal organizational culture reseach positioning a scientometric overview mengatakan, dirinya menggunakan kajian terhadap 3,394 dokumen dari tahun 1968 hingga Oktober 2019.

“Saya menemukan bahwa kesadaran berorganisasi pemuda di dunia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan,” sebutnya.

Sedangkan, Shanty lebih tertarik dengan penelitian kewirausahaan siswa. Dalam hasil risetnya dari 132 dokumen publikasi dari 1979 hingga Oktober 2019 dari semua bangsa, menunjukkan tren wirausaha siswa terus meningkat tiap tahunnya. Puncak publikasi soal dokumen wirausaha siswa terjadi pada tahun 2017.

“Hasil penelitian empiris menunjukkan bahwa wirausaha kini lebih banyak diminati. Mungkin karena dengan menjadi wirausaha mereka bisa lebih terdorong dan mandiri,” katanya. [*/jie]

Comment