JAKARTA, (News Indonesia) – Dibawah kepemimpinan Naumi sebagai Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA), lembaga dengan slogan stop kekerasan terhadap anak yang lahir sejak 16 Juni 2016 itu, kini sudah terbentuk di 20 Provinsi Se-Indonesia.

Kepada awak media ini, Naumi yang akrab dengan sapaan Bunda Naumi menceritakan pergerakan lembaga yang ia pimpin.

“Dengan restu Sang Pencipta dan niat hati yang tulus demi penerus bangsa, dirinya menceritakan memulai pergerakan preventif, edukatif, meminimalisir angka kejahatan terhadap anak dimulai dari keluarga hingga sampai di penjuru Nusantara dari Timur Ke Barat Indonesia,” terangnya. Selasa (13/03).

Lebih lanjut Naumi mengutarakan bahwa lembaga yang di pimpinnya bermitra dengan beberapa stakeholder, termasuk Polri dan lembaga negara lainnya.

“TRC PA bermitra dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Polri, serta aparatur Negara lainnya,” ucap aktivis anak itu.

Dari informasi yang dihimpun awak media ini dari salah seorang Koordinator Daerah (Korda) TRC PA Kabupaten Nias Marinus Mendrofa mengatakan, pergerakan TRC PA merupakan gerakan sosial murni.

“Kami ini murni gerakan sosial, bahkan kami tidak pernah menerima bantuan sepeser pun dari Pemerintah,” pungkas Korda TRC PA Kabupaten Nias itu. (Albert/Min)